Temankita.com, Samarinda— Indosiar sebagai Home of Talent Search kembali mengukuhkan komitmennya dalam mencari dan membina bakat-bakat terbaik dari seluruh penjuru Tanah Air. Salah satu ajang pencarian bakat unggulan yang telah melahirkan deretan bintang dangdut papan atas adalah D’Academy, yang kini memasuki musim ke-7.
Pekan ini menjadi momen penting sekaligus terakhir dari rangkaian Audisi Terbuka D’Academy 7, yang digelar serentak di dua kota besar, yaitu Samarinda, Kalimantan Timur, dan Jakarta. Audisi di Samarinda digelar di Samarinda Square, Minggu (4/5/2025) sejak pukul 08.00 Wita, sementara audisi di Jakarta berlangsung di Studio Indosiar MTS City, Daan Mogot.
Spesial untuk Kota Samarinda, Indosiar menghadirkan Putri Isnari, juara 2 D’Academy musim ke-4 sekaligus putri daerah asal kota ini, sebagai juri audisi. Putri mengaku sangat antusias bisa kembali ke kampung halamannya untuk berbagi ilmu dan mencari talenta baru.
“Ini pertama kalinya saya jadi juri audisi langsung di Samarinda. Senang sekali bisa melihat semangat para peserta yang luar biasa. Karena saya orang sini, saya bisa merasakan betul antusiasmenya. Saya mencari yang suaranya bagus, tapi juga punya karakter yang belum ada di D’Academy. Yang penting jadi diri sendiri, jangan meniru alumni yang sudah ada,” ujar Putri Isnari.
Di Jakarta, audisi juga tak kalah meriah dengan kehadiran Fildan, juara D’Academy Asia, sebagai juri utama. Kedua kota ini menutup rangkaian audisi terbuka yang sebelumnya telah digelar di Makassar, Sidoarjo, dan Prabumulih. Audisi online sendiri telah dilaksanakan sejak 5 Februari hingga 4 Mei 2025.
Salah satu peserta dari Balikpapan, Chelsea Olivia (18), mengaku sudah siap tampil lebih maksimal dari pengalaman sebelumnya.
“Ini kali kedua saya ikut audisi, sebelumnya hanya online. Sekarang lebih prepare dari semua sisi, dari pakaian, rambut, lagu, semua dipersiapkan. Saya baru sampai dari Kalimantan Selatan usai manggung, jadi memang capek, tapi semangatnya tetap tinggi. Apalagi kedua orang tua saya juga penyanyi,” cerita Chelsea yang berdarah Sulawesi dan Banjar ini.
Direktur SCM, Harsiwi Achmad, menegaskan kehadiran juri-juri yang merupakan alumni sukses D’Academy diharapkan menjadi motivasi bagi para peserta.
“Kami ingin para peserta bisa melihat mereka juga bisa sukses seperti para alumni D’Academy. Semangat dan tekad itulah yang kami cari, selain tentu kualitas vokal dan karakter unik,” ungkap Harsiwi.
Audisi terbuka D’Academy 7 ini gratis dan tidak dipungut biaya apapun. Masyarakat cukup mengunduh formulir dari situs resmi www.indosiar.com, mengisi data, dan membawa langsung ke lokasi audisi. Syarat utama bagi peserta adalah berusia antara 14 hingga 23 tahun dan merupakan warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan KTP atau Kartu Keluarga asli.
Selama enam musim terakhir, D’Academy telah melahirkan nama-nama besar seperti Lesti Kejora, Fildan, Reza Zakarya, Faul Gayo, Aulia, Ical Majene, Sridevi, Melly, hingga Putri Isnari yang kini aktif mewarnai industri musik dangdut Tanah Air. Bahkan, melalui D’Academy Asia, banyak alumni yang telah membuktikan kualitasnya di level internasional.
Indosiar optimis D’Academy 7 akan kembali mencetak bintang baru yang siap bersinar, tidak hanya di Indonesia, namun juga di kancah dunia.(DZ)
Leave a Reply