Temankita.com, Samarinda – Bek asing andalan PSM Makassar, Yuran Fernandes, resmi dijatuhi sanksi larangan bermain selama 1 tahun oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Keputusan tegas ini diumumkan setelah sidang Komite Disiplin (Komdis) yang digelar pekan ini.
Sanksi ini dijatuhkan menyusul insiden yang terjadi dalam pertandingan Liga 1 beberapa waktu lalu, di mana Fernandes dinilai melakukan tindakan yang mencederai kehormatan dan integritas sepak bola Indonesia. PSSI menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk penghinaan terhadap sepak bola nasional.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa hukuman berat ini diambil sebagai langkah untuk menjaga marwah sepak bola Indonesia.
“Sepak bola Indonesia harus dijaga kehormatannya. Apa yang dilakukan Yuran Fernandes adalah penghinaan terhadap sepak bola kita, dan ini tidak bisa ditoleransi. Hukuman ini adalah bentuk komitmen kami agar semua pemain, baik lokal maupun asing, memahami bahwa sepak bola Indonesia harus dihormati,” tegas Erick dalam konferensi pers.
Pihak PSM Makassar menyatakan rasa kecewa atas keputusan ini dan menilai hukuman tersebut terlalu berat. Manajemen klub memastikan akan segera mengajukan banding kepada PSSI agar hukuman dapat dikaji ulang.
“Kami menghormati keputusan Komdis, namun kami merasa hukuman ini tidak proporsional. Oleh karena itu, kami akan menempuh jalur banding sesuai regulasi yang berlaku,” ujar juru bicara PSM Makassar.
Hingga berita ini dirilis, Yuran Fernandes belum memberikan pernyataan resmi terkait hukuman yang diterimanya. Dengan sanksi ini, Yuran Fernandes dipastikan absen hingga musim depan, yang menjadi pukulan berat bagi PSM Makassar yang tengah bersaing di papan atas Liga 1.(*)
Leave a Reply