TemanKita com, BERAU – Pemerintah Kabupaten Berau masih mengupayakan kelanjutan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pegat Bukur.
Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Decty Toge Manduli, mengungkapkan, tahun ini mereka sudah memasukan di Anggaran Belanja Daerah Perubahan (APBD/P) sebesar Rp 15 Miliar.
“Mudahan dapat disetujui, DPUPR Berau dalam hal ini bidang AMPL yang melakukan pekerjaan hanya mengusulkan pekerjaan lanjutan TPA Pegat Bukur yang saat ini baru 1 lobang itupun pekerjaannya belum standar. Jika usulan tersebut disetujui maka pekerjaan TPA Pegat Bukur berlanjut dikerjakan.” Kata Decty.
“Tahun ini kita ada mengumpulkan anggaran lanjutan pekerjaan TPA Pegat Bukur di APBD /P, Kami sudah mengusulkan, semuanya tergantung pengambil kebijakan,”jelae Decty.
Decty berharap anggaran baru tersedia pada tahun 2026. Ia berharap ada tambahan dana sekitar Rp 50 miliar, agar pembangunan dapat terus berlanjut dengan penyediaan fasilitas yang lebih lengkap.
“Kalau bisa, di 2026 nanti ada tambahan anggaran Rp 50 miliar untuk melengkapi sarana yang dibutuhkan, seperti tempat penyimpanan alat berat dan jembatan timbang,” jelasnya.
Namun, agar TPA Pegat Bukur dapat beroperasi secara maksimal, diperlukan anggaran yang lebih besar hingga Rp 150 miliar untuk menyelesaikan pembangunan secara kompleks, termasuk bangunan kantor dan hal pendukung lainnya.
Untuk itu, pemerintah daerah menargetkan TPA Pegat Bukur baru dapat beroperasi pada akhir 2026. Hal ini dilakukan agar transisi dari TPA Bujangga dapat berjalan lancar sebelum penutupannya pada 2027. Karena selain TPA yang lama sudah berdiri rumah sakit yang siap dioperasikan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau Mustakim membenarkan bahwa pekerjaan TPA Pegat Bukur dikerjakan DPUPR Berau, pihaknya cuma mengusulkan TPA yang lama sudah tidak layak, karena itu pihaknya mengusulkan pemindahan di Pegat Bukur dan saat ini dikerjakan oleh DPUPR Berau. “Kalau pekerjaan di TPA Pegat Bukur sudah selesai, kita akan membuang sampahnya disana, karena saat ini baru satu lobang yang tersedia dan itupun belum standar. Karena jika kita memaksakan di buang dilobang tersebut, dan pekerjaan TPA Pegat Bukur sudah selesai, maka sampah sampah yang dibuang tadi harus dinaikkan lagi.” Kata Mustakim.
Mudah-mudahan pekerjaan TPA Pegat Bukur yang saat ini dikerjakan DPUPR Berau segera selesai. Karena di TPA yang lama sudah berdiri rumah sakit yang siap dioperasikan. (Bram)
Leave a Reply