Temankita.com, Samarinda – Pasar kripto kembali menunjukkan geliat positif. Dalam 24 jam terakhir, investor Bitcoin (BTC) tercatat membeli 23.000 BTC senilai sekitar US$2,67 miliar (Rp43 triliun). Angka ini menjadi akumulasi tertinggi dalam hampir dua bulan terakhir.
Data menunjukkan mayoritas BTC tersebut keluar dari exchange, yang menandakan kepercayaan investor untuk menyimpan aset dalam jangka panjang, bukan sekadar mencari cuan cepat. Tren ini dinilai sebagai sinyal kuat prospek bullish Bitcoin ke depan.
Momentum Reli Menguat
BTC saat ini diperdagangkan di level US$116.027. Jika mampu menembus resistance US$117.261, harga berpotensi melaju ke US$120.000 dalam waktu dekat. Sebaliknya, jika kehilangan support di US$115.000, ada risiko terkoreksi ke US$112.500.
Indikator teknis squeeze momentum juga menunjukkan pelepasan bullish, menandakan dorongan harga yang lebih kuat. Kondisi ini mempertegas ketahanan Bitcoin di tengah volatilitas pasar global.
Fundamental Ikut Mendukung
Kombinasi faktor teknis dan fundamental dinilai memperkokoh tren positif BTC. Aktivitas investor jangka panjang semakin dominan, sementara tekanan jual yang sempat menonjol di awal kuartal mulai mereda.
Sejak awal September 2025, Bitcoin konsisten menjaga tren kenaikan. Hal ini memicu optimisme bahwa “raja kripto” tersebut siap menembus rekor baru jika momentum tetap terjaga.(Ar)
Leave a Reply