Temankita.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus memperkuat daya tarik investasi daerah dengan menggelar High Level Meeting Regional Investor Relations Unit (HLM-RIRU) di Hotel Mercure Samarinda, Senin (29/9/2025).
Forum ini menjadi wadah strategis untuk membangun komunikasi dan kepercayaan dengan investor, baik nasional maupun global.
RIRU merupakan organisasi bentukan Pemprov Kaltim yang bekerja sama dengan Bank Indonesia Kaltim, pemerintah kabupaten/kota yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim dan memiliki fungsi mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, berkelanjutan, dan inklusif di Kaltim.
Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud mengatakan, keberadaan RIRU merupakan inisiatif penting yang telah dibentuk sejak 2015 oleh kabupaten, kota, dan provinsi. Kini, forum tersebut kembali diaktifkan untuk memperkuat iklim investasi daerah.
“Ini adalah salah satu pintu utama, portal bagi investor yang ingin masuk ke Kalimantan Timur, baik dari regional Kalimantan, nasional, maupun internasional. Melalui forum ini, mereka bisa mendapatkan informasi bahwa Kaltim adalah daerah yang sangat layak untuk investasi,” ujar Rudy.
Ia menjelaskan, Pemprov Kaltim belum lama ini juga melakukan promosi investasi di Jakarta dengan mengundang sejumlah negara. Dari pertemuan itu, beberapa calon investor menyatakan minat untuk menanamkan modal di Benua Etam.
“Kita sudah mengundang beberapa negara beberapa hari yang lalu, tepatnya Kamis lalu di Jakarta. Mereka menyatakan komitmen dan akan datang ke Kaltim untuk melaksanakan investasi,” katanya.
Menurut Rudy, Kaltim memiliki potensi investasi yang beragam di 10 kabupaten/kota, mulai dari industri, manufaktur, pertambangan, perkebunan, hingga perikanan.
Keragaman sektor ini, katanya, menjadikan Kaltim sebagai daerah dengan peluang investasi yang sangat besar dan berkelanjutan.
“Semua ada di Kaltim ini. Dari sumber daya alam hingga keunikan daerah masing-masing. Karena itu saya selalu mengatakan, Kalimantan Timur ini luar biasa,” tuturnya.
Rudy menambahkan, pembangunan ekonomi daerah yang didorong melalui investasi akan berdampak luas pada kesejahteraan masyarakat. Ia menggambarkan Kaltim sebagai tanah yang aman, subur, dan penuh berkah.
“Negeri yang gemah ripah loh jinawi, tentram, kerta raharja. Bumi yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” pungkasnya.(Ar)














Leave a Reply