Wakapolres dan IKA Faperta Unmul Cek Lahan Penanaman Jagung di Samarinda Dukung Program Swasembada Pangan

TemanKita.com, Samarinda – Dalam upaya mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan nasional, Wakapolres Samarinda bersama Kabag Ops Polresta Samarinda dan Ketua Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (IKA Faperta Unmul), Fahrizal, meninjau langsung lokasi lahan yang akan digunakan untuk penanaman jagung di beberapa wilayah sekitar Samarinda.

Peninjauan dilakukan di tiga titik lahan, masing-masing di Desa Bayur seluas 5 hektare, di Muang 5 hektare, dan di Tanah Merah 10 hektare. Total lahan tahap pertama yang akan ditanami mencapai sekitar 20 hektare.

Sebelum proses penanaman dimulai, dilakukan pengambilan sampel tanah oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Unmul untuk mengetahui kandungan unsur hara tanah. Hasil uji laboratorium tersebut dijadwalkan akan diketahui pada hari Sabtu mendatang.

“Setelah hasil laboratorium keluar dan diketahui lahan mana yang paling layak, proses pembersihan akan segera dilakukan menggunakan alat berat ekskavator mini. Untuk satu hektare, diperkirakan proses land clearing memakan waktu sekitar empat hingga lima hari,” ujar Fahrizal.

Selanjutnya, lahan akan diberi pupuk kandang dari ayam dan sapi sebagai dasar penyuburan sebelum dilakukan penanaman menggunakan sistem tugal (tanam manual). Dalam setiap lubang ditanam dua biji jagung dengan jarak tanam 70 x 25 cm.

Dalam satu hektare terdapat sekitar 57.143 lubang tanam atau setara dengan 114.286 benih jagung. Berdasarkan perhitungan, potensi produksi mencapai 2,8 hingga 5,7 ton per hektare, tergantung pada kualitas benih dan tingkat kesuburan tanah.

Selama masa tanam hingga panen, akan dilakukan pemupukan sebanyak tiga kali untuk menjaga produktivitas dan kualitas hasil panen.

Program penanaman jagung ini merupakan bentuk sinergi antara kepolisian, akademisi, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Selain mendorong produktivitas lahan tidur di sekitar Samarinda, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa pertanian untuk mengimplementasikan ilmu mereka di lapangan.