Temankita.com, Samarinda– Harga Bitcoin (BTC) kembali menguat di tengah kehati-hatian pasar kripto global. Berdasarkan data Tokocrypto, BTC diperdagangkan di level $110.092,79, naik 0,88 persen dalam 24 jam terakhir.
Kenaikan ini menjadi sinyal meredanya tekanan jual dan membuka peluang rebound lebih lanjut. Kapitalisasi pasar Bitcoin kini mencapai $2,19 triliun, dengan volume perdagangan harian $53,72 miliar.
Secara mingguan, BTC masih melemah 0,88 persen, namun volatilitas mulai menurun. Dalam sebulan terakhir, harga terkoreksi 7,33 persen dari puncak historisnya di $126.198,07, tetapi tren jangka panjang tetap bullish.
Rentang harga 24 jam terakhir tercatat:
- Tertinggi: $111.031,82
 - Terendah: $108.596,10
 
Jika mampu menembus resistance $111.000, potensi penguatan ke $115.000–$120.000 terbuka lebar. Namun, kegagalan bertahan di bawah $108.000 berisiko memicu koreksi ke $105.000.
Tokocrypto menyebut penguatan Bitcoin didorong oleh:
- Masuknya dana institusi melalui ETF Bitcoin spot.
 - Meredanya ketidakpastian makro, terutama spekulasi penurunan suku bunga The Fed.
 - Keterbatasan suplai, dengan 19,94 juta BTC beredar dari total 21 juta unit.
 
Dengan dominasi pasar 94,97 persen, Bitcoin masih menjadi aset kripto utama di dunia.
Investor disarankan memantau level support $108.000 dan resistance $111.000 untuk menentukan arah pergerakan selanjutnya.
Disclaimer: Aset kripto berisiko tinggi. Seluruh keputusan investasi menjadi tanggung jawab masing-masing investor.(Ar)












Leave a Reply