TemanKita.com – Samarinda, di tengah perubahan cepat dan tantangan dunia kerja modern, semangat teamwork atau kerja sama tim kini menjadi fondasi utama yang menentukan keberhasilan sebuah organisasi. Tidak hanya di perusahaan, semangat kolaborasi juga menjadi kunci sukses di lembaga pemerintahan, komunitas sosial, hingga dunia pendidikan.
Founder Feedback, H. Salehudin, SE, M.Si, yang juga anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara periode 2019–2024, menegaskan bahwa teamwork sejati bukan sekadar berbagi tugas, tetapi tentang bagaimana individu saling percaya, berkoordinasi, dan bergerak menuju visi yang sama.
“Teamwork yang efektif bukan hanya soal siapa yang bekerja paling keras, tapi bagaimana setiap anggota tim bisa berkontribusi sesuai kapasitasnya, saling menguatkan, dan menjaga semangat bersama. Ketika rasa saling percaya terbangun, hasil kerja akan jauh lebih maksimal,” ungkapnya, Rabu (5/11/2025).
Menurut Salehudin, budaya kolaboratif seperti ini menjadi modal penting bagi organisasi untuk menghadapi era disrupsi dan digitalisasi. Ia menilai, kemampuan membangun komunikasi terbuka serta kepercayaan antarkaryawan dapat menciptakan ide-ide inovatif dan mempercepat pengambilan keputusan.
“Organisasi modern tidak bisa lagi berjalan dengan pola kerja individual. Dibutuhkan sinergi lintas bidang dan keterbukaan untuk menerima ide-ide baru. Dari situlah lahir inovasi dan efisiensi,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa membangun teamwork yang solid memerlukan tiga pondasi penting: komitmen, komunikasi, dan kepercayaan. Tanpa itu, kata dia, kerja tim hanya akan berjalan di atas kertas tanpa hasil nyata.
Dalam konteks dunia kerja yang semakin digital, banyak organisasi kini mulai menerapkan pelatihan team building dan kegiatan kolaboratif lintas divisi untuk memperkuat hubungan antarpegawai. Langkah ini terbukti meningkatkan motivasi, produktivitas, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan harmonis.
“Kerja sama tim bukan hanya strategi, tapi budaya. Ketika budaya ini hidup dalam setiap individu, organisasi akan tumbuh lebih kuat, lebih tangguh, dan lebih inovatif,” tutup Salehudin.












Leave a Reply