Temankita.com, Samarinda- Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur memperkuat kolaborasi dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) dalam upaya meningkatkan pendampingan dan pelayanan bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di wilayah Kaltim. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi menekan penularan HIV sekaligus memastikan pasien mendapatkan perawatan yang berkelanjutan.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr. Jaya Mualimin, mengatakan PKBI memiliki jaringan relawan yang kuat dan efektif dalam menjangkau komunitas terdampak. Peran relawan sangat penting dalam mendampingi pasien mulai dari edukasi hingga pemeriksaan rutin.
“PKBI punya banyak relawan dan peer group yang membantu pendampingan, termasuk mengantar pasien untuk pemeriksaan CD4 atau viral load secara berkala,” ujarnya di Samarinda, Rabu (3/12/2025).
Fokus pada Populasi Kunci di Tiga Daerah
Kolaborasi ini diprioritaskan di kota/kabupaten dengan tingkat mobilitas penduduk tinggi dan kontribusi terbesar terhadap laporan skrining HIV, yakni Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara.
Pendekatan berbasis komunitas dinilai lebih efektif dalam edukasi, konseling, dan pemantauan kesehatan, terutama bagi populasi kunci yang membutuhkan pendekatan personal dan intensif.
272 Fasilitas Layanan HIV Disiapkan
Dinkes Kaltim kini menyiapkan 272 titik layanan — mulai dari puskesmas hingga klinik swasta — guna memastikan akses terhadap pengobatan antiretroviral (ART) tetap terjaga.
Jaya menegaskan bahwa HIV kini telah masuk fase endemi, sehingga penanganannya harus lebih terstruktur dan dilakukan secara berkesinambungan.
“Penanganan HIV harus dilakukan secara konsisten dan lintas sektor agar penularan dapat ditekan semaksimal mungkin,” katanya.
ODHA Dapat Hidup Normal Bila Rutin Mengonsumsi ART
Ia kembali mengingatkan bahwa pasien yang mengonsumsi ART secara teratur dapat memiliki jumlah virus yang sangat rendah bahkan tidak terdeteksi.
“Masyarakat tidak perlu khawatir. Dengan pengobatan teratur, ODHA dapat hidup sehat dan tidak menularkan virus,” tegasnya.
Masyarakat Diminta Tingkatkan Literasi HIV
Dinkes Kaltim juga mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan literasi mengenai HIV. Penghapusan stigma dan keberanian melakukan skrining berkala sangat penting untuk deteksi dini sekaligus memutus rantai penularan.
Kolaborasi Dinkes Kaltim dan PKBI ini diharapkan mampu memperkuat sistem dukungan bagi ODHA dan menjadi langkah strategis dalam menurunkan angka kasus HIV di Benua Etam.(Ar)












Leave a Reply