Temankita.com, Samarinda- Menyikapi langkanya minyak goreng Minyakita, Busam.ID Jumat (10/2/2023) menyambangi pasar tradisional Pasar Segiri yang berada di Jalan Dr. Soetomo Samarinda.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah pedagang sembako yang menjual Minyakita terlihat kosong sedangkan minyak goreng merek lain tetap ada. Umumnya para pedagang beralasan tidak menjual Minyakita karena kehabisan stok.
Salah satu pedagang minyak goreng bernama Yuliana, mengaku sudah dua bulan tidak menerima suplai minyak goreng Minyakita sementara permintaan pelanggan meningkat.
“Kosong pak, sudah dua bulanan tidak ada stok Minyakita masuk yang diantarkan salesnya. Saat ini kami hanya menjual minyak curah dengan harga per botol Rp 20 ribu,” terang Yuliana.
Hal senada juga disampaikan warga lainnya. Sebut saja Muhammad alias Kacong, mengaku terakhir kali mendapatkan stok Minyakita di bulan Januari 2022 sejumlah 20 botol.
“Dalam waktu 3 hari, 20 botol tersebut langsung ludes dibeli warga dengan harga normal Rp14000, sedangkan melalui sales diberi harga Rp 15.000,” terang Kacong pedagang warung sembako.
Di tempat terpisah, pedagang pentol goreng bernama Ahmad (44) mengatakan terpaksa beralih ke minyak curah lantaran Minyakita yang biasa digunakan sudah kosong di pasaran.
“Setelah Minyakita kosong, saya terpaksa gunakan minyak goreng curah, karena lebih irit dibandingkan minyak goreng bermerek lainnya,” terang Arman.
“Pertama-tama sih menggunakan minyak kita, karena susah carinya di pasar, terpaksa beralih ke minyak goreng curah.
Warga berharap peran pemerintah untuk mengatasi keluhan masyarakat terkait langkanya minyak goreng produk Minyakita. (AS)
Leave a Reply