TemanKita.com, Samarinda — Bandara APT Pranoto Samarinda menyatakan kesiapan penuh dalam menghadapi lonjakan penumpang menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Kesiapan tersebut mencakup aspek fasilitas, sumber daya manusia (SDM), serta standar operasional pelayanan penerbangan.
Kepala BLU UPBU Kelas I APT Pranoto, I Kadek Yuli Sastrawan, mengatakan seluruh kesiapan bandara telah diverifikasi oleh Direktorat Teknis Kementerian Perhubungan dan Kantor Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan. Hasil evaluasi menyatakan Bandara APT Pranoto layak dan siap melayani angkutan udara selama periode Nataru.
Saat ini, Bandara APT Pranoto melayani sejumlah rute penerbangan, di antaranya Samarinda–Jakarta oleh Batik Air, Garuda Indonesia, dan Citilink. Rute Samarinda–Surabaya dilayani Super Air Jet dan Citilink, Samarinda–Banjarmasin oleh Wings Air, Samarinda–Yogyakarta oleh Super Air Jet, serta rute Samarinda–Berau oleh Wings Air.
Kabar baik bagi masyarakat, pemerintah melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 50 Tahun 2022 menetapkan penurunan harga tiket pesawat sebesar 13 hingga 14 persen. Kebijakan tersebut berlaku mulai 22 Desember hingga 10 Januari.
Untuk mendukung kelancaran operasional, jam operasional Bandara APT Pranoto diperpanjang hingga pukul 20.00 WITA. Selain itu, bandara juga telah menyiapkan area khusus penjemputan dan kedatangan penumpang. Sebanyak delapan unit usaha transportasi darat, termasuk taksi dan angkutan travel, telah bekerja sama melayani penumpang.
Dari sisi trafik, peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat. Berdasarkan data pemesanan, tingkat keterisian penerbangan dari dan ke Samarinda dalam lima hari ke depan sudah mendekati penuh. Puncak arus penumpang diprediksi terjadi pada 23–24 Desember 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan pada 3–4 Januari 2026.
Terkait mitigasi keterlambatan penerbangan, pihak bandara memastikan seluruh prosedur penanganan delay telah disiapkan, terutama dengan mempertimbangkan faktor cuaca. Seluruh fasilitas penunjang operasional juga telah dilakukan pengecekan dan dinyatakan siap.
Bandara APT Pranoto juga mendirikan posko terpadu untuk menangani kondisi operasi tidak normal selama periode Nataru. Seluruh tim akan bekerja sesuai tugas dan fungsi masing-masing dengan mengoptimalkan personel yang tersedia.
Dalam aspek pengamanan, pihak bandara bekerja sama dengan Polresta Samarinda, Polsek Sungai Siring, serta unsur TNI guna menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Operasi Nataru di kawasan bandara.
Pihak bandara turut mengimbau para penumpang untuk memantau perkiraan cuaca sebelum melakukan perjalanan serta mempersiapkan kondisi fisik dan kesehatan agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
“Secara keseluruhan, kesiapan Bandara APT Pranoto dalam menghadapi angkutan udara Natal dan Tahun Baru telah kami pastikan. Baik dari sisi petugas maupun fasilitas pelayanan, kami siap dan berharap dukungan serta masukan dari seluruh pihak demi kelancaran pelayanan kepada masyarakat,” tutup Kadek.













Leave a Reply