TemanKita.com – Bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang memaksa sedikitnya 262.087 warga mengungsi ke tenda-tenda darurat. Tak hanya merendam permukiman, banjir juga meninggalkan luka mendalam setelah sekitar 90 persen rumah warga rusak berat hingga rata dengan tanah, membuat ribuan keluarga kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Di tengah kondisi darurat tersebut, kepedulian datang dari berbagai pihak. Lembaga Borneo Nusantara (LBN) bersama Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (IKA FAPERTA UNMUL) Kalimantan Timur turun langsung menyalurkan bantuan kemanusiaan ke sejumlah titik pengungsian.
Bantuan tersebut secara resmi diserahterimakan kepada Istri Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ibu Linda Ismail, dalam penyerahan simbolis yang berlangsung di Kampung Durian dan BTN Satelit Graha, Kamis (25/12/2025).
Untuk warga Kampung Durian, bantuan yang diberikan berupa paket sembako dan kebutuhan mendesak lainnya. Sementara di BTN Satelit Graha Karang Baru, para pengungsi menerima air bersih, kompor gas, magic com, serta matras guna menunjang kebutuhan hidup di lokasi darurat.
Dalam sambutannya, Linda Ismail menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sinergi serta kepedulian berbagai elemen masyarakat terhadap warga Aceh Tamiang yang terdampak bencana.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada LBN dan IKA FAPERTA UNMUL Kaltim. Bantuan ini sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang sedang diuji musibah banjir. Amanah ini akan segera kami distribusikan agar tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.
Tak hanya berhenti pada serah terima simbolis, penyaluran bantuan juga dilakukan langsung di sejumlah titik pengungsian oleh Ketua IKA FAPERTA UNMUL, Ketua HIMAS (Himpunan Masyarakat Aceh Samarinda), serta Ketua Ormas Laskar Borneo Nusantara (LBN), H. Nazharudin.
Bantuan tersebut diharapkan mampu meringankan beban fisik dan psikologis para pengungsi yang hingga kini masih bertahan di tengah keterbatasan. Usai prosesi serah terima, seluruh bantuan langsung didistribusikan oleh tim gabungan, guna memastikan penyaluran berjalan cepat, merata, dan tepat sasaran di tengah kondisi darurat yang masih berlangsung.













Leave a Reply