ads

Tunjukkan Keris Pakem Sumenep, Museum Helmi Art Ikuti Pameran

Teman Kita
25 Agu 2023 06:42
Budaya 0
2 menit membaca

temankita.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Daerah melalui Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) setempat gelar kontes dan pameran keris, batu akik dan barang antik lainnya.

Diketahui, kontes dan pemeran keris, batu akik dan barang antik lainnya tersebut berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep selama 4 hari dari Kamis (24/08/2023) hingga Minggu, 27/08/2023) mendatang.

Pameran yang bertajuk “Indonesia Pusaka dalam Menjaga Kemerdekaan” itu diikuti puluhan paguyuban pecinta keris, batu akik, pirus, yaman, bonsai, museum dan ukir dari berbagai daerah di Indonesia.

Bahkan, kegiatan pameran tersebut diikuti oleh beragam paguyuban dan komunitas, termasuk pameran museum diikuti oleh Keraton Kabupaten Sumenep, Museum Mandilaras dari Pamekasan dan Museum Cakraningrat dari Kabupaten Bangkalan.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menjelaskan, Pemerintah Daerah mengadakan kontes dan pameran tersebut sebagai upaya nyata untuk memperkenalkan potensi kekayaan budaya, serta tradisi kepada masyarakat.

Tak kalah penting, pihaknya membidik generasi muda sebagai target kegiatan rangkaian HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia itu supaya mereka bisa menjaga dan melestarikan warisan leluhur.

“Kami ingin membangun kesadaran kolektif masyarakat bahwa benda-benda warisan masa lalu memiliki nilai sejarah luar biasa, karenanya harus tetap lestari sepanjang waktu, khususnya kepada generasi muda,” kata Bupati Fauzi Wongsojudo saat membuka pemeran dan kontes, Kamis (24/08/2023).

Sebagai langkah nyata agar generasi muda mengenal budaya dan tradisi leluhur, penyelanggara menghadirkan seluruh siswa mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Lebih lanjut, pria nomer satu di kabupaten yang bersimbol kuda terbang tersebut memberikan apresiasi kepada semua paguyuban dan komunitas yang terlibat dalam kontes dan pameran tersebut. Sebab, kegiatan itu bukan sekadar kontes dan pameran saja, melainkan sebagai media edukasi bagi generasi muda.

“Melalui acara ini bisa mempererat hubungan di antara para pecinta keris, akik, pirus, yaman, bonsai, dan ukir, sekaligus menginspirasi masyarakat khususnya generasi muda untuk aktif melestarikan budaya dan seni di daerah,” tegasnya.

Sementara itu, Helmi selaku pendiri sekaligus pemilik Museum Keris Helmi Art Sumenep mengatakan bahwa pihaknya membeberkan sejumlah keris khas Madura pada kontes dan pameran keris, batu akik dan barang antik lainnya yang diselenggarakan oleh Pemkab Sumenep setempat.

“Selain memamerkan, kami juga menjelaskan sebuah keris pakem Madura, khususnya Keris Sumenep kepada pengunjung yang datang ke stand kami,” tandasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *