Temankita.com, Samarinda- Evakuasi insiden kaki anak perempuan yang terperangkap di jamban duduk, ketika membersamai orangtuanya melakukan fitnes, terpaksa dilakukan petugas Disdamkar dengan memecahkan fisik kloset berbahan keramik tersebut.
Insiden kaki seorang anak perempuan terjebak di kloset duduk itu, terjadi di salah satu lokasi gym dan fitnes yang terletak di Jl DI Panjaitan Kelurahan Gunung Lingai Kecamatan Sungai Pinang.
Sang anak diperkiraan berusaha 5-6 tahun, pada saat itu tengah menemani ayahnya berolahraga Sabtu (7/1/23) pagi sekitar pukul 10.00 Wita. Mendadak si anak kebelet pipis, lantaran toilet pria dan wanita terpisah, dia pun berangkat sendiri menunaikan hajat buang air kecil. Mengambil posisi pipis jongkok, rupanya sang bocah terpeleset hingga satu kakinya masuk ke kloset. Terjerumus cukup dalam di kloset duduk yang lekuknya berkelok-kelok tersebut, anak itu tak dapat menarik sendiri kakinya sehingga terpaksa harus dibantu. Pun ayahnya sendiri tak mampu ketika berusaha menarik kaki sang anak, disebabkan terjebak cukup dalam di lekukan kloset duduk.
Situasi tersebut akhirnya mendorong anggota gym lainnya bernama Cecep, menghubungi pihak Damkar Samarinda. Cecep yang sehari-hari bekerja sebagai Sekretaris Dinas Pemukiman dan Perumahan (Perkim) Samarinda, berhasil menghubungi sejawatnya Hendra AH, Kepala Dinas Damkar Samarinda. Hendra segera memerintahkan anggotanya di Posko 2 ke lokasi membantu korban.
Upaya penyelamatan korban tanpa merusak partisi yang ada, hingga dua jam lamanya ternyata tidak membuahkan hasil.Akhirnya menimbang kondisi anak yang kesakitan dan semakin lemah, setelah kesepakatan orangtua dengan pemilik gym, petugas terpaksa memecahkan kloset duduk itu.
Setelah kloset duduk dipecahkan bertahap untuk menghindari efek luka fisik pada kaki anak, korban akhirnya berhasil diselamatkan. Kaki korban yang terjebak ke dalam kloset mengalami luka memar, selain sedikit luka lecet akibat gesekan dengan pecahan keramik kloset.
Kepala Disdamkar Kota Samarinda, Hendra AH membenarkan kejadian tersebut.
“Saya mendapat laporan dari Sekretaris Perkim. Beliau sedang fitness di lokasi tersebut dan terjadi kepanikan lantaran insiden seorang anak terpeleset ke kloset duduk hingga kakinya tersangkut. Mungkin anak tersebut ke kamar kecil sendirian. Karena semua bingung, pak Cecep langsung menghubungi saya untuk bantuan. Kemudian kami kerahkan petugas Disdamkar ke lokasi kejadian, untuk evakuasi melepaskan kaki anak yang tersangkut itu,” terang Hendra saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Hendra lantas mengimbau kepada warga Samarinda apabila bepergian bersama keluarganya harap lebih memperhatikan anaknya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.(AS)
Leave a Reply