Temankita.com, Samarinda- Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi berharap warga Kaltim untuk terus menjaga kondusifitas Kaltim di tahun politik jelang Pemilu serentak 2024 tahun depan. Pasalnya, di tengah keberagaman Suku dan Agama di Kaltim saat ini, Kaltim masih berpredikat sebagai daerah terkondusif.
“Kaltim terkenal sebagai provinsi yang kondusif, hal itu harus kita pertahankan apalagi saat menghadapi tahun politik, yakni pemilu 2024 mendatang, itu merupakan modal kita,” ucapnya Hadi saat menghadiri salah satu acara malam ramah tamah di Samarinda, belum lama ini.
Seperti diketahui Indeks Demokrasi Kaltim (IDI) tahun 2022 berada di urutan ketiga nasional dengan nilai 81,99 setelah DKI Jakarta dan Gorontalo. Itu artinya kondusifas Kaltim terus terjaga. Kepala Kesbangpol Kaltim, Sufian Agus menambahkan, IDI menunjukkan masyarakatnya juga kondusif dalam menjaga Kaltim.
“Dengan kondusifnya Kaltim, itu artinya bagus kondisi politiknya, bagus juga kondisi masyarakatnya,” ucapnya
Lebih lanjut ia menjelaskan, hal yang dinilai dari IDI itu adalah beragam kejadian politik antara Januari sampai Desember. Ada tiga variabel dengan 22 indikator yang dinilai untuk menetapkan Indeks Demokrasi daerah.
“Misalnya seperti yang disampaikan Pak Wakil Gubernur Hadi Mulyadi tentang kondusifitas itu tadi,” jelas Agus.
Penilaian dilakukan Pemerintah Pusat mulai dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Politik Hukum dan HAM (Polhukam), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Penetapan Indeks Demokrasi ini untuk mengukur kemajuan kehidupan berdemokrasi, yaitu sistem politik di mana pemimpin dipilih oleh rakyat dengan segala mekanismenya. Untuk bisa memilih diperlukan sederet hal lain lagi, mulai dari kesadaran akan hak politik untuk memilih dan dipilih, adanya pers yang bebas sebagai penyampai informasi tentang siapa yang dipilih, dan kebebasan memilih itu sendiri.(AS)
Leave a Reply