Temankita.com, Samarinda- Saat sedang berjalan santai, calon Wali Kota Samarinda ditangkap oleh para pelaku penculik, sementara ajudannya dilukai dengan ditembak di kakinya.
Para penculik kemudian membawa sanderanya ke sebuah hotel di Samarinda.
Mengetahui adanya penculikan terhadap calon Wali Kota, Polresta Samarinda berkoordinasi dengan Polda Kaltim mengerahkan Tim Alfa dan Tim Bravo Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kaltim untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Hasil penyelidikan, keberadaan pelaku diketahui sehingga Tim Alfa dan Tim Bravo dikerahkan untuk menyelamatkan sanderanya.
Sempat terjadi proses negoisasi antara petugas dengan para penyandera.
Para pelaku akan melepaskan asal sandera mengundurkan diri sebagai calon Wali Kota.
Proses negoisasi berlangsung alot dan tidak menemukan titik terang.
Berdasarkan pertimbangan keselamatan korban dan sesuai perintah Kapolda Kaltim, Komandan Satuan Brimob melakukan penetrasi dari beberapa segi termasuk Tim Alfa yang diterjunkan dari udara menggunakan helicopter.
Tim Alfa menggunakan tekniik repling sebagai breacher pemecah kaca jendela untuk memudahkan tim memasuki gedung melalui jendela.
Tim Bravo memasuki gedung dan lorong dengan efek kejut baik dari bricer elektrik maupun mekanik, flasbang dan bom asap membuat pelaku tidak berkutik.
Seluruh tersangka dapat dilumpuhkan dan sesuai standar operasional yang berlaku, para sandera maupun para pelaku diperlakukan sama untuk mengelabui kemungkinan musuh masih berada di sekitar gedung.
Kejadian tersebut merupakan simulasi dan upaya antisipasi dalam menyambut Pemilu 2024 mendatang, sekaligus peresmian tower latihan Sat Brimob Polda Kaltim di Jl Sultan Hasanudin Kelurahan Baqa Samarinda Seberang.
Peresmian tower latihan Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Kaltim itu, diresmikan langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto.
“Ini merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki Brimob kita. Ini tidak untuk pamer, memang kita tampilkan untuk menjaga kemampuan anak-anak kita, sekaligus juga dikaitkan dengan tahun politik, kita juga harus berlatih untuk menghadapi eskalasi ancaman apapun yang bisa terjadi” ucap Imam Sugianto Senin (6/2/2023).
Kapolda Kaltim mengapresiasi Pemerintah Kota yang telah memberikan bantuan sehingga terbangunnya tower Latihan Brimob tersebut.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan untuk TNI dan Polri adalah mitra yang sangat strategis dalam melaksanakan pembangunan di semua daerah termasuk di Samarinda.
“Kita punya kemampuan, pemerintah untuk membantu Polri membangun tower untuk Brimob. Semoga ini bisa bermanfaat baik untuk kegiatan latihan internal Brimob, TNI dan kepentingan masyarakat,” cetus Andi Harun.(AS)
Leave a Reply