Temankita.com, Samarinda-Hasil imbang Borneo FC atas Arema FC, Jumat (24/3/2023) kemarin ditanggapi Pelatih Kepala Borneo FC, Pieter Huistra.
Dia menyayangkan jadwal Timnas Indonesia yang berbenturan dengan bergulirnya liga 1 musim ini.
Salah satu dampaknya yakni absennya pemain andalan Pesut Etam, Stefano Lillipaly.
“Ini situasi yang cukup rumit dan aneh karena jadwal Timnas dan jadwal liga bermain di saat yang bersamaan. Semua orang tentu bisa mempunyai opini mengenai hal itu terutama di musim ini tapi saya bangga salah satu pemain kami bisa bermain di Timnas. Jadi ini memiliki dua sisi juga. Dan Lilipaly sangat senang bisa bermain di Timnas dan tentu saja dia akan pergi dan saya berharap besok akan berhasil,” ucapnya
Selain itu Pieter mengaku timnya hanya kurang beruntung, dikarenakan memiliki beberapa peluang dan gagal jadi gol pada saat melawan Arema kemarin.
“Kami memiliki 1 sampai 2 peluang yang sangat bagus, tapi tidak terlaksana karena pertahanan Arema sangat bagus. Di babak kedua, kamu bisa melihat kedua tim tidak menurun dan saya rasa ini normal. Saya rasa pertandingan itu milik kami karena kami bermain bagus, tapi saya ingin memberikan kredit kepada lawan karena membuat pertahanan yang bagus,” tambahnya.
Borneo FC harus puas membawa pulang satu poin usai ditahan imbang Arema FC, di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jumat (24/3/2023) malam
Borneo FC tampil bagus pada laga itu terutama di babak pertama.
Matheus Pato dkk terus menekan pertahanan Arema FC namun Adilson Maringa tampil luar biasa di laga ini dengan melakukan banyak penyelamatan.
Skor 0-0 pun bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua pun kedua tim gagal mencetak angka, beberapa peluang Borneo FC pun gagal dimanfaatkan menjadi gol.
Sehingga skor 0-0 pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Borneo FC tetap berada di peringkat 4 klasemen dengan torehan 51 poin, sementara Arema berada di posisi 11 dengan 38 poin. (AS)
Leave a Reply