Temankita.com, Samarinda-Terkait penemuan jasad korban pembunuhan di kawasan kebun di Jalan Rawa Sari RT 47 Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda Selasa (28/3/2023) pagi, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi.
“Tadi pagi kita menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki, kita sudah lakukan olah TKP dan kemudian kita sudah periksa saksi-saksi,” terang Ary Fadli saat dikonfirmasi di Mako Polresta Samarinda Selasa (28/3/2023) siang.
Ary menambahkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) awal, korban mengalami tindakan penganiayaan dengan kekerasan (penikaman) hingga menemui ajal.
“Dari hasil pengamatan awal yang bersangkutan dimungkinkan meninggal dunia karena ada penganiayaan,” ucapnya.
Ary Fadli mengatakan, saat ini rencananya dilakukan proses autopsi pada jasad korban bernama Syahrani (37) tersebut.
“Jadi sekarang prosesnya kita sedang lakukan autopsi. Kemudian nanti dari hasil autopsi dan olah TKP itu serta pemeriksaan saksi-saksi, nanti kita coba untuk mencari siapa pelakunya, mohon doanya saja mudah mudahan pelakunya segera tertangkap,” terangnya.
Ary Fadli menambahkan terdapat luka tusuk senjata tajam pada tubuh korban saat dilakukan pemeriksaan awal.
“Ya ada luka tusuk yang bisa terlihat, ada 7 luka tusukan di bagian dada, perut dan lainnya,” ungkapnya.
Pihaknya masih mendalami dugaan korban sempat ribut dengan mantan suami istrinya sebelum ditemukan meninggal dunia.
“Ya itu masih kami dalami dalam pemeriksaan,” tambahnya.
Hingga saat ini pelaku penganiayaan belum diamankan pihak kepolisian.
“Saat ini sudah ada 4 orang saksi yang dimintai keterangan yaitu orang yang melihat, mendengar saat kejadian tersebut,” tutupnya.(AS)
Leave a Reply