Temankita.com, Samarinda–Menjelang Lebaran tahun 2023, terjadi kenaikan jumlah penumpang Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Kota Samarinda. Jumlah kenaikan penumpang Bandara APT Pranoto pada kisaran 34 persen.
Hal tersebut diungkapkan Kepala UPBU (Unit Penyelenggaran Bandar Udara) Kelas 1 APT Pranoto, Agung Pracayanto.
“Pada tahun ini, dibanding tahun 2022, melalui data terjadi peningkatan 25 hingga 47 persen untuk jumlah penumpang di Bandara APT Pranoto, terutama menjelang cuti pertama hari kerja yaitu 19 April, kenaikannya cukup signifikan,” papar Agung.
Dari data yang dihimpun, pada H-3 Lebaran tahun 2022, total penumpang di Bandara APT Pranoto sebanyak 2.365 penumpang, sedangkan pada tahun 2023 total penumpang hingga 3.174 penumpang atau mengalami kenaikan sebesar 34 persen.
Ia menjelaskan bahwa mulai dari H-7 Lebaran 2023, di Bandara APT Pranoto terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga 3.202 penumpang per hari. Jumlah tersebut menurutnya diprediksi akan terus bertambah menjelang H-1 Lebaran 2023.
Sedangkan untuk arus balik, diprediksi oleh pihaknya akan terjadi arus balik gelombang pertama pada tanggal 25-26 April 2023.
“Masih prediksi ya, masih bisa berubah tergantung keputusan Pemerintah nantinya terkait pernyataan dan penentuan Hari Raya Idulfitri 2023,” paparnya.
Ia juga menambahkan, dengan keputusan Pemerintah Pusat yang mencabut PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), maka diperkirakan akan terjadi peningkatan arus mudik hingga 100 persen dari tahun 2022.
Oleh karena itu, pihak Bandara APT Pranoto diketahui akan melakukan penambahan extra flight hingga 10 armada per harinya.
Terkait keluhan akses jalan yang buruk sehingga membuat masyarakat enggan berangkat via Samarinda, Agung mengatakan sudah terdapat beberapa perbaikan jalan akses utama menuju Bandara APT Pranoto.
“Jalan akses yang rusak sudah jadi keluhan lama. Namun untuk saat ini seharusnya masyarakat dapat lebih mudah berpergian menggunakan rute yang telah disediakan di Bandara APT Pranoto, karena beberapa hal yang dikeluhkan sudah diperbaiki,” jelasnya.
Tak luput, ia juga mengimbau agar masyarakat hendaknya berangkat lebih awal sebagai antisipasi jika terjadi kemacetan di jalan dan juga tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Walaupun PPKM sudah dicabut, namun protokol kesehatan tetap berjalan yaitu status vaksin dan booster. Jangan lupa untuk berangkat lebih awal juga, agar kalau ada kendala di jalan tidak sampai ketinggalan pesawat,” tutupnya.
(AS)
Leave a Reply