Unit Lalu Lintas Polsek Sungai Pinang Urai Kemacetan di Jalan DI Panjaitan Simpang Alaya

Temankita.com, Samarinda-Antrian kendaraan roda dua dan roda empat yang mengular di Jalan DI Panjaitan simpang Jalan Alaya Kamis (18/5/2023) akibat banjir. Genangan air dengan ketinggian hingga 40 centimeter yang terjadi Kamis (18/5) sore kemarin membuat kemacetan arus lalulintas di kawasan tersebut.

Untuk antisipasi kemacetan semakin parah, unit Lalu Lintas Polsek Sungai Pinang dikerahkan ke simpangan Jalan Alaya sampai Jalan DI Panjaitan untuk membantu mengurai kemacetan.

Namun di saat fokus mengatur arus lalu lintas, Kanit Lantas Polsek Sungai Pinang, Ipda Suwarto dikagetkan dengan suara jeritan dari seorang wanita.

Setelah diperhatikan ternyata seorang wanita berjilbab warna biru muda terjatuh dan tertindih kendaraannya sendiri yakni sepeda motor Honda Beat warna merah.

Ipda Suwarto bergegas dan berlari mengejar wanita tersebut untuk segera menolongnya. Setelah sepeda motor disingkirkan dari tubuhnya, wanita tersebut berusaha berdiri namun kaki sebelah kirinya terasa sakit akibat tertindih motornya.

Petugas dibantu warga dan relawan kemudian mengevakuasi korban berserta kendaraannya ke tempat yang tidak tergenang air.

“Pada saat mengatur arus lalulintas, saya kaget ada perempuan berteriak dan terjatuh. Kemudian saya tolong namun tidak bisa berdiri lantaran kakinya sakit akibat tertindih motornya,” ucapn Ipda Suwarto.

Usai dievakuasi, petugas kemudian membantu untuk menghubungi keluarganya dan menyampaikan terkait kronologisnya.

“Setelah dipindahkan ke tempat aman, kami kembali lagi melanjutkan untuk mengatur lalu lintas agar tidak bertambah macet,” ucap Suwarto.

Untuk pengaturan lalu lintasnya, Suwarto mengarahkan kendaraan roda empat dan roda dua dari arah lempake masuk ke Jalan Alaya, sedangkan kendaraan roda enam ke atas tetap melalui Jalan DI Panjaitan.

“Untuk mengurai kemacetan, sebagian kita lewatkan Jalan Alaya dan sebagian lainnya tetap di Jalur DI Panjaitan,” terangnya.

Sementara wanita yang terjatuh tersebut mengatakan masih menunggu pihak keluarga menjemputnya.

“Suami saya nanti datang menjemput, hanya saja dia masih terkendala banjir juga di Jalan Mugirejo jadi menunggu airnya surut,” singkat wanita yang tidak mau disebutkan namanya itu. (AS)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *