Temankita.com, Samarinda-Tim SAR gabungan dari Unit Siaga SAR Samarinda, Ditpolairud Polda Kaltim, TNI AL Anggana, Sat Pol Air Res Kukar, Polsesk Anggana, BPBD Kukar, IEA Samarinda berhasil menemukan Sumardi (23) dalam keadaan meninggal dunia, usai dilaporkan terjatuh dari kapal Arfa 01 pengangkut batu bara, saat memancing bersama rekannya di Perairan Sungai Mahakam, Desa Handil Terusan, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kertanegara.
Jasad warga Lubukku Ulu Balang itu, ditemukan mengambang pada posisi koordinat 00 30′ 16″ S 117 26′ 9″ E dengan jarak 8,2 Kilometer arah Timur Laut dari lokasi korban terjatuh Senin (26/6/2023) sekitar pukul 07.10 Wita.
“Selanjutnya, jasad kemudian dievakuasi ke daratan untuk seterusnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Abdul Wahab Syahrani menggunakan ambulan,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Balikpapan melalaui Kasi Ops Basri.
Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan seluruh satuan yang terlibat dalam operasi dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Diberitakan sebelumnya, satu orang anak buah kapal (ABK) Arfa 01 dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Desa Handil Terusan, Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara Sabtu (24/6/2023) sekira pukul 09.00 Wita.
Korban bernama Sumardi (23), dilaporkan terjatuh ke Sungai Mahakam saat memancing bersama dua orang rekannya, di samping kapal pengangkut batu bara tersebut.
Unit Siaga SAR Samarinda usai menerima informasi tersebut langsung dikerahkan ke lokasi kejadian untuk membantu proses pencarian ABK terjatuh itu. (AS)
Leave a Reply