Temankita.com, Samarinda-Dalam rangka mendapatkan informasi terkait pengoperasian ruang Command Center dan sistem Disaster Recovery Center (DRC), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan kunjungan ke ruang Command Center di Jawa Timur pada Selasa (27/6/2023).
Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Bidang APTIKA Diskominfo Kalimantan Timur, Dra Normalina. Kunjungan tim Diskominfo Kaltim ini diterima oleh Kabid Infrastruktur TIK, Gugi A Wicaksono, bersama dengan Korsub Tata Kelola dan Pemberdayaan TIK, Dendy Eka Puspawandi.
Kunjungan Diskominfo Kaltim ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih lanjut tentang ruang Command Center yang dimiliki oleh Provinsi Jawa Timur, untuk diadopsi dan diterapkan di Diskominfo Kaltim.
Ruang Command Center yang saat ini dipersiapkan Diskominfo Kaltim, rencananya akan ditempatkan di ruang Gubernur, Sekdaprov juga ruang Asisten.
Kabid Infrastruktur TIK, Gugi A Wicaksono menjelaskan bahwa pembangunan Command Center Jawa Timur sudah dimulai sejak tahun 2017.
Ruang Command Center ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan sistem data terintegrasi demi menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi yang cerdas (smart province).
Konsep smart province diharapkan dapat menciptakan pemerintahan yang efektif, efisien dan akuntabel.
“Penting untuk dicatat bahwa Command Center provinsi ini berbeda dengan yang dimiliki oleh kabupaten/kota, karena Command Center Diskominfo Jawa Timur dapat menyediakan data dan informasi kepada para pemimpin seperti Gubernur dan Sekretaris Daerah,” jelasnya pada awak media.
Selain itu, kunjungan ini juga membahas diseminasi informasi program dan kebijakan melalui kegiatan Kopilaborasi, Klinik Hoaks, media luar ruang videotron, dan sarana media kehumasan lainnya.
“Satu dari sekian program kerja prioritas yang dibahas adalah Interoperabilitas Open Government, yang melibatkan kerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),” terangnya.
Program ini bertujuan untuk memanfaatkan data dan informasi yang dimiliki oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara terintegrasi.
Diskominfo Kaltim juga membahas Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Jawa Timur yang bertugas dalam mengamankan informasi, serta program Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan perguruan tinggi yang relevan.
“Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik bagi Diskominfo Kaltim dalam membangun dan mengoperasikan ruang Command Center serta sistem DRC di provinsi mereka, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan daerah,” tutup Normalina.
(AS)
Leave a Reply