Temankita.com, Samarinda–Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, meyakini bahwa kemajuan suatu perguruan tinggi sangat bergantung pada kemampuan kerja sama dan sinergi dengan lembaga pendidikan serta negara lain.
Dalam hal ini, Institut Teknologi Kalimantan (ITK) diharapkan dapat menjadi perguruan tinggi yang maju dan berkembang pesat serta menguasai teknologi.
“Jika ingin belajar tentang teknologi maju dan canggih, maka belajarlah di China,” ucap Isran Noor dalam sebuah pertemuan.
Ia sangat berharap ITK dapat menjalin kerja sama dengan lembaga atau perguruan tinggi di negara Tirai Bambu tersebut, dalam pengembangan teknologi sebagai bahan pembelajaran bagi mahasiswa ITK.
“Jika ITK dapat bekerja sama dengan China, hal itu akan menjadi luar biasa karena China merupakan negara yang pesat dalam perkembangan teknologinya,” imbuh Isran.
Sebelumnya, Rektor ITK, Profesor Agus Rubiyanto, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan kunjungan ke China guna menjajaki kerja sama di bidang pendidikan.
“Dengan izin Pak Gubernur, sesuai arahan beliau, kami telah mengunjungi beberapa wilayah di China, seperti Shenzhen, Guangzhou, Liuzhou dan Beihai,” ujarnya.
Kunjungan ke berbagai negara bagian Republik China tersebut, menurut Rektor ITK, berkaitan langsung dengan pengembangan otomatisasi yang terhubung dengan program studi yang dimiliki ITK saat ini dan masa depan.
Ia menyebut bahwa ITK telah memiliki 22 program studi yang mendukung pengembangan smart city, termasuk teknik mesin, teknik elektro, informatika, pelayaran, perencanaan wilayah kota, fisika (medis dan nuklir), teknik kimia, serta geofisika.
Kunjungan Rektor ITK bersama beberapa perwakilan, seperti Karo Umum dan Akademik, Koordinator Perencanaan, Ketua LPPM, Koordinator Pusat Kerja Sama, dan Koordinator Pusat Pengembangan Strategis dan Infrastruktur, bertujuan untuk memperluas kerja sama dan mengembangkan potensi dalam bidang teknologi.
(AS)
Leave a Reply