Kebakaran di Jalan Wiraguna Diduga Disengaja

Temankita.com, Samarinda- Kebakaran di Jl Wiraguna RT 11 Kelurahan Sidodadi Samarinda Ulu, yang menghanguskan 3 rumah terdiri 2 rumah tunggal dan 1 bangunan bangsalan dengan 12 pintu, pada Kamis (27/7/2023) malam disinyalir faktor kesengajaan.

Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi, kebakaran diduga sengaja dilakukan oleh seseorang yang sedikit mengalami gangguan jiwa.

Suryadi (46) satu dari korban kebakaran mengatakan, api berasal dari rumah Mbah Ran yang diduga mengalami gangguan jiwa.

“Saat saya sedang bersantai bersama anak di depan rumah, kemudian api muncul dari rumah Mbah Ran dan langsung membesar,” terang Suryadi.

Menurut Suryadi, warga sekitar tempat tinggalnya banyak yang tidak senang terhadap Mbah Ran yang diketahui memiliki 3 orang anak dan bertitel sarjana.

“Orang itukan tidak senang dengan kami di sini terkadang sumpah serapah kepada kami, kayak sentimen. Sepertinya perlu petugas terkait untuk memindahkan beliau, karena sudah bertahun-tahun anak-anaknya tidak ada yang mengurusnya,” terangnya.

Suryadi menyebut, kemungkinan kebakaran tersebut sengaja dilakukan oleh Mbah Ran karena saat kejadian Mbah Ran nampak pergi meninggalkan rumahnya.

“Tadi pas terjadi kebakaran, orang itu (Mbah Ran) sempat saya dorong dan mau dipukul. Cuma karena orang tua saya jadi kasihan,” tuturnya.

Suryadi menegaskan kembali bahwa api pertama kali muncul dari rumah yang dihuni oleh Mbah Ran.

Sementara Suryadi mengaku hanya sempat menyelamatkan sebagian harta bendanya lantaran api sudah merambat ke bangsalan tempat tinggalnya.

“Kalau barang saya selamatkan seadanya saja yang penting bagi saya adalah menyelamatkan anak dan istri, ijazah saya kurang tahu apakah sempat diselamatkan,” terangnya
.
Hal senada juga disampaikan oleh Surya (21), penghuni rumah tunggal di dekat lokasi kebakaran.

Surya baru menyadari setelah mendengar teriakan kebakaran warga sekitar saat dirinya tengah bersantai di dalam rumah.

“Dari rumah tunggal yang di belakang, tiba-tiba muncul api dan langsung membesar,” terang Surya.

Surya menyebut ketika api sudah membesar, Mbah Ran berada di luar pinggir jalan.

“Tidak ada suara ledakan hanya saja api sudah membesar,” ucapnya.

Beruntung petugas pemadam kebakaran cepat tiba di lokasi sehingga rumah Surya tidak ikut terbakar.

“Orangnya laki-laki, sudah tua dan tinggal sendiri. Kalau penyakit saya kurang tahu tapi kalau dilihat seperti orang mengalami gangguan kejiawaan,”pungkasnya. (AR)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *