Temankita.com, Samarinda- Wilayah Kota Samarinda mulai diselimuti kabut asap . Kondisi ini terjadi diduga akibat seringnya kebakaran lahan yang terjadi di sejumlah wilayah.
Kepala BMKG Samarinda, Riza Ariannor mengatakan, cuaca dalam sepekan ke depan masih terpantau panas.
“Karena masih di puncak kemarau, cenderung cerah, berawan dengan temperatur maksimum 35⁰C,” terang Riza saat dikonfirmasi Rabu (6/9/2023).
Dari pantauan alat PM 2,5 Micron yang terpasang di Bandara APT Pranoto, penunjuk kejernihan udara masuk kategori sedang dan tidak menggangu penerbangan.
“Konsentrasi partikulat masih dalam kategori sedang,” ucap Riza.
Meski begitu, saat ini masyarakat diminta tidak lagi melakukan pembakaran lahan maupun sampah, agar polusi udara tidak makin tercemar.
“Yang perlu diwaspadai adalah sumbernya. Jika di mana-mana terjadi titik pembakaran, akan memperburuk konsentrasi partikulat di atmosfer khususnya di wilayah Samarinda,” terangnya.
Riza mengatakan berdasarkan warna konsentrasi partikulat, untuk konsentrasi warna hijau termasuk kategori baik, warna biru kategori sedang, warna kuning kategori tidak sehat, warna merah kategori sangat tidak sehat sedangkan warna hitam masuk kategori berbahaya.
“Saat ini konsentrasi partikulat warna biru, jika naik menjadi kuning maka masyarakat Samarinda diimbau untuk kembali menggunakan masker, rutin mengkonsumsi air putih serta vitamin,” pungkasnya.(AR)
Leave a Reply