Temankita.com, Samarinda- Pemprov Kaltim meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim bersama BPBD Kabupaten dan Kota melakukan update kebencanaan. Hal itu disampaikan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Sri Wahyuni. Dikatakannya, bukan hanya update terkait bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melainkan bencana lainnya.
“Kita minta BPBD Provinsi Kaltim bersama BPBD Kabupaten dan Kota, setiap bulan bisa update kebencanaan, ataupun memberikan laporan (report) kejadian bencana di masing-masing daerah, seperti bencana banjir, karhutla, tanah longsor dan musibah lainnya,”ucapnya usai Rakor bersama BPBD beberapa waktu lalu.
BPBD Kaltim bersama Kabupaten dan Kota harus bisa menghimpun dan menyajikan data kebencanaan, baik itu skala besar maupun skala kecil, sehingga diketahui di daerah tersebut ada potensi dan ada terjadi bencana, sehingga itu bisa terecord.
“Misalnya tahun 2023, walaupun di Kaltim tidak pernah terjadi gempa bumi, tetapi getarannya bisa dirasakana di desa ini, kecamatan ini dan kabupaten ini dan bentuk getarannya seperti apa? Itu perlu direcord dan report kebencanaan diharapkan sudah dimulai bulan depan, jadi setiap bulan BPBD Provinsi dan BPBD kabupaten/kota harus membuat report,” harapnya.
Sri melanjutkan, untuk record kebencanaan bisa dibuat kategorinya, misalnya bencananya dalam bentuk apa, apakah banjir, tanah longsor, kebakaran pemukiman, Karhutla, gempa, maupun bencana lainnya.
“Kita perlu updata kebencanaan tersebut, sehingga diketahui di desa, di kecamatan kabupaten ini pernah terjadi bencana, misalnya banjir atau bencana lainnya, sehingga peta kita terlihat didaerah mana saja di Kaltim ini pernah terjadi bencana,” tutupnya. (AR)
Leave a Reply