Temankita.com, Samarinda- Pemerintah Kota Samarinda mengumumkan laga Hackathon 4.0 yang resmi digelar 13 sampai 14 Oktober 2023 di Foxlite Hotel, Jalan S Parman, akan diikuti 15 Tim. Ke-15 Tim dengan 51 peserta itu, akan bertarung memperebutkan jalur berkarya ke IKN.
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mendorong inovasi teknologi di wilayah Kota Samarinda.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah, melalui Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Samarinda Suparmin, mengungkapkan bahwa 51 peserta berhasil lolos dari 200 pendaftar.
“Mereka tergabung dalam 15 Tim yang akan berkompetisi mulai pukul 16.00 hari ini sampai jam 10.00 pagi esoknya, dengan tujuan menciptakan aplikasi solusi yang sesuai dengan tema acara ini. Untuk mentor, ada 10 mentor dari berbagai pakar yang hadir di dua hari ini,” paparnya.
Hackathon 4.0 ini juga diberkahi dengan kolaborasi Hack4ID, yang merupakan bagian dari inisiatif 1000 Startup Digital Nasional.
“Hal ini menjadikan peserta dalam acara ini secara teknikal juga masuk sebagai peserta 1000 Startup Digital Nasional,” terangnya.
Tema utama acara, “Smart IKN Nusantara,” merupakan upaya untuk menghubungkan konsep smart city dengan keberlanjutan.
“Dengan 6 elemen kunci, yaitu smart governance, smart society, smart living, smart economy, smart environment dan smart branding, peserta diharapkan mampu menciptakan aplikasi yang dapat memenuhi salah satu atau beberapa dimensi ini,” ungkap Suparmin.
Suparmin juga menyampaikan harapan bahwa aplikasi yang dihasilkan harus bermanfaat, orisinil dan dapat terintegrasi dengan sistem yang sudah ada.
“Selain itu, hasil dari Hackathon 4.0 ini juga akan diserahkan kepada Badan Otorita IKN untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di Samarinda sebagai mitra IKN,” tutup Suparmin.
Titah Wulandari dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Ia berharap bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan dan menyasar lebih banyak calon pendiri startup di berbagai daerah di Indonesia, memperkuat inovasi dan teknologi di negeri ini dan juga di wilayah Kaltim.
“Harapannya kegiatan ini dapat terus dilakukan dan menyasar lebih banyak lagi calon startup founders di berbagai daerah di Indonesia,” pungkasnya.
“Dengan semangat kompetisi dan kolaborasi, Hackathon 4.0 Samarinda yang berkolaborasi dengan Hack4ID juga menjadi wadah bagi para inovator muda dalam menghasilkan solusi yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan Kota Samarinda dan membantu mewujudkan visi Smart IKN Nusantara, di mana Samarinda juga sebagai penyangga IKN,” pungkas Wulan. (AR)
Leave a Reply