Belum Adanya Sikap Pemkot Terkait Kelangkaan BBM di Balikpapan Dipernyatakan

Temankita.com, Samarinda- DPRD Kota Balikpapan menyoroti persoalan kelangkaan BBM jenis pertalite yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Di mana sejumlah kendaraan terpaksa harus mengantre panjang untuk mendapatkan jatah pertalite di sejumlah SPBU. Hal itu juga berdampak timbulnya kemacetan lalu lintas di sejumlah ruas jalan.

“Saya ini termasuk korban ya karena kemarin mau ke Samarinda ada acara pernikahan keluarga, saya antri di kilometer 4 ternyata kita harus terpaksa membeli yang mahal yakni Pertamax, karena pertalite tidak ada alias kosong,” kata Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Taufik Qul Rahman, Selasa (17/10/2023).

Dirinya mensinyalir, kondisi ini merupakan strategi dari pemerintah, untuk menghapuskan pertalite.

“Hal ini merupakan salah satu strateginya. jadi masyarakat mau tidak mau, sehingga terpaksa harus membeli pertamax,” ucapnya.

Dengan kondisi ini, dirinya sebagai anggota DPRD Kota Balikpapan mempertanyakan sikap dari Pemerintah Kota (Pemkot) dalam menyikapi persoalan tersebut.

Apalagi dengan posisi kota Balikpapan sebagai beranda sekaligus penyangga IKN. Bahkan jumlah penduduk yang ada di Balikpapan terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan adanya IKN.

Dengan kondisi yang ada saat ini, dirinya menilai, Pemkot Balikpapan belum siap ditambah dengan sejumlah persoalan yang ada diantaranya menyangkut keberadaan sejumlah pembangunan infrastruktur.

“Kondisi yang terjadi di kota Balikpapan ini cukup membingungkan. Dan hal ini tentunya menuntut sikap dari kepala daerah untuk memerintahkan kepada Dinas Perdagangan untuk menuntaskan persoalan ini,” pungkasnya. (AR)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *