Temankita.com, Samarinda- Sebuah mobil pick up warna putih tengah membawa puluhan ember cat berisi minyak goreng bekas pakai dari Jalan Damanhuri 2 menuju Samarinda Seberang, Rabu (18/10/2023).
Sesampainya di Jalan Gajah Mada depan Kantor Pos Samarinda sisi sebelah sungai, tiba-tiba kayu penyangga bak pikep bagian kanan patah hingga menyebabkan sepuluh ember jatuh ke jalan dan sebagian minyaknya tertumpah di jalan.
Akibat kejadian tersebut, belasan pengendara sepeda motor terpeleset saat melintasi jalan berminyak itu. Kejadian ini menyebabkan sejumlah pengendara mengalami luka, sementara beberapa kendaraan alami kerusakan.
Mengetahui hal tersebut, Ketua Relawan Inafis Polresta Samarinda, Udi Rahman, pada saat kejadian berada tidak jauh dari lokasi, langsung membantu pengaturan arus lalulintas yang mengalami kemacetan.
Menurut keterangan salah seorang pengendara yang terjatuh, Isti (40), saat kejadian ia arah pulang usai menemani rekannya berbelanja di Pasar Pagi. Pada saat melintas, tiba-tiba kendaraannya goyang karena licin hingga akhirnya terjatuh.
“Saya tadi pelan-pelan dan tidak mengetahui kalau ada minyak tertumpah di jalan. Saya kira orang angkat-angkat ember saja, tiba-tiba roda depan motor saya tergelincir kemudian saya terjatuh dan terhempas ke arah sebelah kanan,” terang Isti kepada Busam.ID.
Sebelum terjatuh, Isti juga melihat dua kendaraan di depannya sama terjatuh. Akibat kecelakaan tersebut, Isti merasakan nyeri pada bagian pinggang sebelah kanan.
“Mungkin karena kaget jadi tadi sempat tidak bisa berdiri,” terangnya.
Sementara pengendara lainnya, Erna mengaku tidak mengetahui adanya ceceran minyak di jalan dan terjatuh hingga mengalami luka-luka di bagian pergelangan tangan dan siku.
“Saya langsung jatuh saja dan yang jatuh bukan saya saja, melainkan ada belasan kendaraan roda dua yang terjatuh,” ucapnya.
Sementara pemilik kendaraan yang membawa puluhan ember minyak goreng bekas tersebut mengatakan hanya sebagai kurir.
“Saya tidak tahu, tadi saya bersama teman saya mendapat orderan untuk mengantar minyak itu ke Samarinda Seberang,” ucapnya.
Meski demikian, pihaknya bersedia bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan oleh pengendara yang terjatuh akibat ceceran minyak tersebut.
Unit Posko 1 Disdamkar Kota Samarinda dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penyemprotan agar ceceran minyak bersih dari jalan.
“Kami bersihkan dengan menggunakan cairan bercampur detergen yang dibeli oleh sopir pickup tersebut agar minyaknya bisa hilang,” terang Komandan Regu Posko 1 Polly Rachman.
Arus lalulintas terpaksa harus dihentikan agar proses pembersihan ceceran minyak goreng bekas dapat selesai.
“Sekitar 15 menit kami semprot dan bersih, setelah itu arus lalulintas kembali berjalan normal,” pungkasnya. (AR)
Leave a Reply