Temankita.com, Samarinda- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Samarinda memiliki target ambisius dalam penagihan pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Dalam upaya meningkatkan penerimaan pajak, Dodi Noprialdi, Staf Administrasi Pajak Bapenda Samarinda, menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan pendataan dan penagihan terhadap tunggakan pajak PBB-P2 di dua kelurahan Kota Samarinda yang berlangsung sejak kemarin, Senin (23/10/23) sampai Rabu (25/10/23) besok.
“Tunggakan ini bervariasi, termasuk yang berasal dari tahun 2020, 2021dan 2022. Di Kelurahan Pasar Pagi dan Kelurahan Bugis, terdapat sekitar 56 objek pajak yang menjadi target penagihan. Dari jumlah ini, kami dari Bapenda menargetkan pendapatan pajak sekitar Rp 500 juta,” ungkap Dodi.
Proses penagihan sendiri, akan berlangsung hingga akhir tahun 2023.
Dalam konteks ini, Dodi Noprialdi berharap agar masyarakat yang memiliki tunggakan pajak PBB-P2 segera membayarkannya.
“Pajak ini merupakan sumber pendapatan penting bagi pemerintah daerah dalam menjalankan program-program pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik,” sambungnya.
Pihak Bapenda juga mengingatkan masyarakat akan kewajiban perpajakan mereka dan pentingnya berkontribusi pada pembangunan Kota Samarinda.
“Kehadiran pajak PBB-P2 adalah salah satu sumber utama pendapatan yang mendukung pemenuhan berbagai kebutuhan dan fasilitas yang diperlukan oleh masyarakat setempat. Sehingga, partisipasi aktif dalam membayar pajak adalah sebuah tanggung jawab bersama untuk memajukan wilayah Samarinda,” tutup Dodi. (AR)
Leave a Reply