Heboh Modus Baru Jual Beli Jatah Pertalite di SPBU

Temankita.com, Samarinda- Baru-baru ini, masyarakat Samarinda dihebohkan dengan dugaan modus baru terkait jual beli bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU.

Hal itu disampaikan salah seorang warga bernama Fakhruddin. Dia mengungkapkan kekesalannya saat mencoba membeli BBM Pertalite tersebut, Sabtu (6/1/2024) sekiar pukul 16.00 di SPBU Kampung Pinang. Fakhruddin mengaku ditolak pihak SPBU dengan alasan telah mengisi Pertalite pada hari yang sama, padahal sebenarnya dia belum melakukan pengisian apapun.
“Saya mau isi saat itu, tapi di tolak sama pihak SPBU-nya, dikatakan di hari yang sama saya sudah isi Pertalite, padahal belum. Saat itu padahal sudah antre, tanpa menggunakan aplikasi MyPertamina juga,” ucapnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Hotmaralitua Manalu ketika dikonfirmasi mengatakan, pelapor untuk melaporkan detail plat nomor, waktu, dan foto mobil saat ditolak tersebut ke pihak Dishub Samarinda agar dapat ditindaklanjuti. “Bisa via instagram kami @dishubkotasamarinda,” jelasnya.

Manalu juga mengungkapkan kekhawatirannya, hal tersebut bisa menjadi modus baru. “Belum pernah terjadi ini, baru kali ini ada laporan seperti ini, sepertinya ini modus baru,” ucapnya.

Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, ketika dikonfirmasi juga memberikan penjelasan terkait tindakan yang dapat diambil oleh konsumen yang mengalami situasi serupa.

Pencatatan manual dan deteksi liter konsumsi pertalite telah dilakukan sesuai surat edaran Gubernur Kaltim Nomor 510 tahun 2022. “Konsumen yang merasa tidak melakukan pengisian tetapi terdeteksi, bisa melaporkan ke kontak Pertamina 135 dengan menyertakan plat nomor dan lokasi pengisian SPBU terakhir untuk investigasi lebih lanjut,” tutupnya. (AR)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *