Temankita.com, Samarinda-Kebakaran kembali terjadi di Samarinda, kali ini menimpa perumahan guru di Jalan Wijaya Kusuma 5A Samarinda, dan merambat ke gedung SMPN 5 Samarinda. Informasinya, dua bangunan dan 20 kelas dari sekolah tersebut luder dilalap si jago merah.
Menurut keterangan Muhammad Isal, asal api bermula dari rumahnya di lantai dua, di mana saat kejadian dirinya tengah berada di lantai bawah. “Api bermula dari kamar anak saya, karena anak saya pergi ke sekolah, kamar itu kosong,” terang Isal.
Dan Isal pertama kali mengetahui kebakaran saat anaknya yang sedang bersamanya mencium bau asap, kemudian Isal mencari ke luar rumah untuk memastikan mungkin saja ada warga sedang bakar-bakar di dekat rumahnya. Namun ketika diperiksa tidak ditemukan tanda-tanda orang membakar, ia pun kembali ke dalam rumah untuk memeriksa di dalam rumahnya.
“Saat pergi ke lantai dua, api terlihat dari lantai kamar anak saya dan saya langsung berupaya memadamkan dengan alat seadanya,” jelasnya. Mengetahui api sulit dipadamkan dan makin membesar, ia pun membawa serta kedua anaknya tersebut, laptop dan printer untuk diselamatkan agar tidak ikut terbakar.
Sementara Kepala Disdamkar Kota Samarinda, Hendra AH usai menerima informasi terjadi kebakaran sekitar pukul 11.20 Wita, dan langsung mengerahkan 6 posko dan relawan untuk membantu pemadaman. “2 rumah guru dan 20 ruangan kelas SMP N 5 terbakar,” sebut Hendra AH.
Upaya pemadaman sempat terkendala dengan akses menuju lokasi kebakaran yang cukup sempit serta minimnya sumber air. “Jalan menuju titik api dari Jalan Wijaya Kusuma cukup sempit, dan arah Jalan Siradj Salman juga sulit. Alhamdulillah, dibantu oleh rekan-rekan relawan api berhasil dipadamkan 1 jam lewat 40 menit,” jelasnya.
Untuk dugaan awal disebabkan oleh arus pendek korsleting listrik, namun masih menunggu pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan. (AR)
Leave a Reply