Temankita.com, Samarinda-Operasi Patuh Mahakam 2024 resmi diberlakukan di Kota Samarinda selama 14 hari ke depan, mulai hari Senin hari ini, 15 Juli hingga berakhirnya 28 Juli 2024 mendatang. Sebanyak 150 personel Kepolisian diterjunkan untuk mengawal kelancaran operasi tersebut.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas, Kompol Creato Sonitehe Gulo mengatakan, Operasi Patuh Mahakam 2024 gencar dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Hal ini demi mewujudkan keselamatan di jalan raya.
Gulo menjelaskan bahwa Operasi Patuh Mahakam 2024 menitikberatkan pada 9 pelanggaran prioritas, yaitu:
1. Berkendara menggunakan handphone
2. Pengemudi di bawah umur
3. Berboncengan lebih dari 1 orang
4. Tidak menggunakan safety belt dan helm SNI
5. Berkendara di bawah pengaruh alkohol
6. Melawan arus
7. Kendaraan melampaui batas kecepatan
8. Kendaraan over dimensi dan over load (Odol)
9. Melanggar hak utama kendaraan tertentu (Prioritas)
Kompol Gulo menerangkan, penindakan pelanggaran dalam operasi tersebut mengedepankan edukasi dan persuasi. Petugas di lapangan akan memberikan teguran lisan dan tertulis terlebih dahulu. “Penilangan baru dilakukan sebagai langkah terakhir jika pelanggaran membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tegasnya.
Operasi Patuh Mahakam 2024 bukan hanya tentang razia dan penilangan, tetapi juga untuk mengingatkan masyarakat agar tertib berlalu lintas dan menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.
“Diharapkan dengan operasi ini, tercipta budaya tertib berlalu lintas di Samarinda, sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir,”pungkasnya. (AR)
Leave a Reply