Temankita.com, Samarinda-Seorang paman di Samarinda tega merenggut kesucian keponakannya sendiri yang masih berusia 16 tahun. Akibat perbuatan bejatnya, sang keponakan bahkan kini telah hamil tiga bulan.
Peristiwa memilukan ini terungkap setelah orang tua korban curiga melihat perubahan fisik pada sang anak. Korban yang didesak akhirnya memberanikan diri menceritakan bahwa dirinya telah disetubuhi pamannya sebanyak dua kali.
Perbuatan tercela pertama kali dilakukan pelaku November 2023 lalu di sebuah penginapan. Saat itu, korban datang ke Samarinda untuk menghadiri acara keluarga. Pelaku yang memang paman korban lantas mengajak korban membeli sayur untuk neneknya.
Namun itu rupanya hanya modus, pelaku membawa korban ke penginapan dan melancarkan aksinya.
Tak berhenti disitu, pelaku kembali mengulangi perbuatannya April 2024 di sebuah toilet kosong di pasar. Korban yang ketakutan hanya bisa pasrah saat sang paman kembali melampiaskan nafsu bejatnya.
Setelah mengetahui perbuatan bejat pamannya, orang tua korban langsung melaporkannya ke Polsek Samarinda Seberang awal Juli 2024. Tak berselang lama, Polisi akhirnya berhasil mengamankan pelaku di tempat kerjanya di Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (20/7/2024).
“Pelaku saat ini sudah kami amankan dan mengakui perbuatannya,” ungkap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Bitab Riyani, Senin (22/7/2024).
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 81 ayat (2) dan (3) Jo Pasal 76D UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun. (AR)
Leave a Reply