Dampak Pertumbuhan Penduduk, Balikpapan Utara Segera Dimekarkan

Temankita.com, Samarinda-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tengah mempersiapkan rencana pemekaran wilayah di Kecamatan Balikpapan Utara. Hal itu dilakukan sebagai respon terhadap tingginya pertumbuhan penduduk di wilayah tersebut.

Asisten I Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Zulkifli mengungkapkan, pengembangan wilayah memang selaras dengan perkembangan jumlah penduduk. Kecamatan Balikpapan Utara saat ini menjadi Kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar di kota tersebut.

“Insya Allah, pada tahun 2025 kita sudah mulai melakukan perencanaan dan pengkajian. Bappeda kita tugaskan untuk menyusun kajian akademis terkait prospek pemekaran kecamatan ini,” ujar Zulkifli, Selasa (17/12/2024).

Dikatakannya, kajian tersebut akan membutuhkan beberapa bulan untuk menyelesaikan profil dan prospek wilayah baru, dengan mempertimbangkan wilayah administratif dan jumlah penduduk.

“Pemekaran ini akan kita lihat berdasarkan kajian wilayah. Apakah sebagian dari Balikpapan Barat diikutsertakan atau tetap fokus di utara saja. Itu nanti kita lihat wilayahnya,” jelasnya.

Terkait nama kecamatan baru, Zulkifli menyebutkan, akan ada beberapa alternatif yang diusulkan. Penentuan nama akan melibatkan musyawarah dengan masyarakat setempat agar sesuai dengan aspirasi warga.

“Syarat untuk pemekaran ini cukup ketat. Minimal harus ada lima kelurahan yang sudah terbentuk terlebih dahulu. Kelurahan yang dipersiapkan untuk kecamatan baru juga tidak boleh wilayah baru, melainkan kelurahan lama yang sudah berusia minimal lima tahun,” tegasnya.
Langkah itu, lanjutnya, bertujuan agar proses

pemekaran dilakukan secara terukur dan memenuhi syarat yang berlaku. Hal itu juga untuk mencegah pemaksaan dalam membentuk kelurahan baru secara cepat demi kepentingan pemekaran.

Saat ini, Kecamatan Balikpapan Utara memiliki jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 260 ribu jiwa. Angka tersebut hampir setara dengan jumlah penduduk Kota Bontang. Dengan wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang tinggi, pemekaran menjadi solusi untuk pemerataan pembangunan dan pelayanan masyarakat yang lebih optimal.

“Nanti kita lihat hasil kajian akademisnya. Tapi yang jelas, pertumbuhan penduduk di utara memang sudah sangat besar,” pungkas Zulkifli. (AR)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *