Temankita.com, Samarinda-Tanah longsor yang terjadi di Jalan Merdeka RT 95, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda, sejak Senin (16/12/2024), diminta untuk ditangani secara serius. Material longsor yang menutupi sebagian badan jalan menghambat akses kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang harus bergantian melintas di lokasi tersebut.
Dari pantauan di lokasi, kondisi jalan yang licin akibat longsor mengakibatkan sejumlah insiden. Banyak pengendara roda dua terjatuh, sementara beberapa kendaraan roda empat kesulitan menanjak. Beberapa warga sekitar secara sukarela membantu mengatur lalu lintas dan memberikan bantuan kepada kendaraan yang tidak kuat melewati jalan tersebut.
Salah satu warga setempat, Iyut (38) mengatakan, longsor terjadi ketika hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Akses jalan sempat ditutup sementara karena material tanah sepenuhnya menutupi jalan.
“Sempat tertutup material tanah bercampur lumpur, kendaraan motor atau mobil tidak bisa lewat. Hari ini (kemarin, red) baru bisa dilewati setelah saya dan beberapa warga memindahkan sebagian tanah dengan peralatan seadanya seperti cangkul dan sekop,” ujar Iyut, Rabu (18/12/2024).
Ia juga mengungkapkan insiden kendaraan terjatuh atau kesulitan melintas masih sering terjadi hingga hari ini. “Dari kemarin pagi, malam, sampai hari ini, banyak pengendara motor yang terjatuh, sudah gak terhitung. Mobil juga ada yang gak kuat naik karena jalannya licin dan berlumpur,” tambahnya.
Meski demikian, hingga kini belum ada tindakan penanganan langsung dari pemerintah. Menurut Iyut, pihak kelurahan bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa telah meninjau lokasi dan mendokumentasikan kondisi terkini untuk pelaporan.
Warga setempat berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk menangani tanah longsor ini agar akses jalan kembali normal dan mencegah potensi longsor susulan yang bisa membahayakan pengguna jalan. (AR)
Leave a Reply