KM Prince Soya yang akan berangkat ke Sulawesi dengan jumlah manifest 1.698 orang, Minggu (23/3/2025). Foto ZKR
Temankita.com, Samarinda – Arus mudik melalui jalur laut dari Samarinda menuju Parepare, Sulawesi Selatan, mulai menunjukkan pergerakan. Hari ini, Minggu (23/3/2025) KM Prince Soya diberangkatkan dengan membawa 1.698 penumpang, dari total kapasitas 1.700 penumpang.
Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal (SHSK), Capt. M. Ridha Rengreng, menyatakan kondisi keberangkatan masih dalam keadaan normal dan belum menunjukkan lonjakan penumpang yang signifikan. Namun, pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat mendatang.
“Alhamdulillah, pada hari ini kita berangkatkan masih dalam keadaan normal ya, belum ada tanda-tanda membludak penumpang. Sesuai dengan prediksi kita dan kita akan mungkin memperkirakan ada kenaikan di saat di hari Rabu, Kamis, dan Jumat,” ujar Ridha R.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya telah menyiapkan kapal yang sudah standby. Kapal terakhir dijadwalkan berangkat pada hari Kamis, namun ada kemungkinan penambahan keberangkatan pada hari Rabu jika diperlukan.
Selain itu, Capt. M. Ridha R juga menjelaskan adanya pergerakan kapal dari Bontang dan Balikpapan menuju Sulawesi diharapkan dapat mengurangi kepadatan penumpang di Samarinda.
“Kita ketahui Bontang, Balikpapan juga sudah ada pergerakan tujuan Sulawesi khususnya sehingga memang di tahun ini Insya Allah akan mengurai kapal yang di Bontang, Samarinda, Balikpapan itu bisa nanti mengurai penumpang nantinya yang berangkat mudik tujuan Parepare,” jelasnya.
Salah satu penumpang, Anshar (34), mengaku memilih berangkat lebih awal karena waktu Lebaran yang semakin dekat. Ia juga memiliki keluarga yang akan melahirkan di kampung halaman. Untuk harga tiket, Anshar menyebutkan ia membeli tiket dengan harga Rp500.000 dan tidak mengalami kesulitan dalam proses pembelian.
“Tujuan ke Sulawesi memilih berangkat sekarang karena mepet waktunya Lebaran. Ada juga saudara mau melahirkan. Untuk harga tiket saat ini mencapai angka 500.000. Dalam pembelian tiket tidak ada mengalami kesulitan, beli tiketnya kemarin,” kata Anshar.
Pihak berwenang mengimbau para pemudik untuk tetap mematuhi peraturan dan menjaga keselamatan selama perjalanan. (AS)
Leave a Reply