Pendidikan Gratispol Siap Diterapkan di Dalam dan Luar Negeri

Temankita.com, Samarinda- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program unggulan Pendidikan Gratispol. 

Program ini tidak hanya menyasar pendidikan di dalam daerah, tetapi juga menjangkau luar daerah hingga luar negeri. Khususnya untuk jenjang perguruan tinggi.

Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud (Harum) dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan dan mendorong kemajuan masyarakat.

“Dengan Pendidikan Gratispol, kita tidak hanya menghapus biaya pendidikan, tetapi juga membuka pintu masa depan yang lebih cerah bagi putra-putri Kaltim. Baik yang belajar di dalam daerah, luar daerah, maupun luar negeri,” tegas Gubernur Harum.

Menurutnya, pendidikan dan pelatihan merupakan fondasi penting dalam membentuk SDM unggul yang siap bersaing, seiring dengan kebutuhan industri yang terus berkembang. Pemerataan akses pendidikan, peningkatan keterampilan, serta penguatan karakter menjadi prioritas.

“Dukungan dalam bentuk bantuan pendidikan dan program pengembangan diri akan memberikan kesempatan luas bagi anak-anak kita untuk mengembangkan potensinya. Kami ingin memastikan tidak ada anak Kaltim yang tertinggal hanya karena keterbatasan ekonomi,” tambahnya.

Gubernur Harum juga mengungkapkan bahwa saat ini Kaltim menduduki posisi keempat tertinggi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) nasional setelah DKI Jakarta, Yogyakarta dan Kepulauan Riau. Namun, secara mikro, masih ada tantangan yang harus diatasi.

“Salah satu indikator yang harus jadi perhatian serius adalah angka partisipasi sekolah usia 19-24 tahun yang baru mencapai 32,33 persen. Artinya, dari 100 anak usia kuliah, hanya 32 yang mengenyam pendidikan tinggi. Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk kita tingkatkan,” tegasnya.

Apalagi, lanjutnya, dengan kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, kebutuhan akan SDM yang mumpuni menjadi sangat penting.

 “Program Gratispol ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mempersiapkan generasi muda yang siap bersaing dan berkontribusi di era baru IKN,” ujarnya.

Senada dengan itu, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji juga terus mendorong semua pihak untuk bergandeng tangan memajukan pendidikan di Bumi Etam. Ia menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka.

“Anak-anak adalah aset bangsa. Jika kita ingin Indonesia maju, pendidikan harus dimulai sejak dini dan dijamin keberlangsungannya. Jangan sampai ada yang terabaikan,” ucap Seno Aji. naik

Terkait regulasi, ia menyampaikan bahwa Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Pendidikan Gratispol saat ini sedang dalam proses pengesahan di Kementerian Dalam Negeri.

“Kita berharap Pergub segera disetujui dan ditandatangani oleh Mendagri. Petunjuk teknisnya sudah siap. Begitu regulasi lengkap, program ini akan langsungdijalankan untuk seluruh anak-anak Kaltim – baik di dalam daerah, luar daerah, hingga luar negeri,” tutupnya.

Program Pendidikan Gratispol Generasi Emas menjadi bukti nyata bahwa Pemprov Kaltim berkomitmen penuh untuk memastikan setiap anak di Bumi Etam mendapat kesempatan pendidikan yang layak dan berkualitas, tanpa terkecuali. (Arianto)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *