Libatkan Masyarakat, Kutim akan Adposi Pengolahan Sampah dari Banyumas

Temankita.com, Samarinda-Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akan mengembangkan pengelolaan sampah. Hal itu akan melibatkan partisipasi masyarakat melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan teknologi ramah lingkungan.

Sebagaimana Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kutim Dewi mengungkapkan, konsep pengelolaan sampah terinspirasi dari model yang diterapkan di Kabupaten Banyumas.

“Memang setelah kami cari tahu untuk pengelolaan sampah terbaik secara nasional itu memang masih dipegang teman-teman Banyumas untuk pengelolaannya” ucapnya.

Dirinya menilai, penanganan sampah dari sumbernya melalui KSM akan meningkatkan efektivitas pengelolaan, karena prosesnya lebih terfokus dan tepat sasaran.

Selain itu, skema iuran mandiri yang diterapkan KSM dinilai mampu meringankan beban anggaran dari pemerintah.

Perbedaan karakter masyarakat Kutim dibandingkan Banyumas berpotensi menyulitkan adaptasi pola tersebut, sehingga dibutuhkan pendekatan khusus untuk mendorong partisipasi warga.

“Cuma ada sedikit berbedanya karena masyarakat kita itu masyarakat yang mau ‘dilayani’ berbeda dengan masyarakat masyarakat di Jawa,” sambungnya.

Hanya saja, Dewi memastikan bahwa apabila skema tersebut belum dapat diterima masyarakat, Pemkab Kutim telah menyiapkan alternatif pengelolaan sampah berjenjang, dimulai tingkat RT.

“Untuk mengkoordinir skala RT akan lebih mudah dibanding mengkoordinir langsung skala kabupaten,” jelasnya.

Kutim juga menghadapi kendala armada, di mana 12 truk pengangkut yang ada saat ini harus beroperasi terus-menerus, sehingga biaya pemeliharaan meningkat drastis.

“Makanya mungkin kita butuh kurang lebih lima truk lagi supaya supaya istirahat untuk mengurangi biaya pemeliharaan itu tadi. Tetapi untuk ke depannya mungkin kita butuhnya Arm Roll Truck” tutupnya. (*)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *