SAMARINDA – Di tengah dinamika pembangunan Kalimantan Timur yang kian masif, sekelompok anak muda datang membawa semangat baru. Organisasi Beyond Profesional (BePro) Kalimantan Timur secara resmi menggelar audiensi dan silaturahmi dengan Wakil Gubernur Kaltim, H. Seno Aji, Selasa (29/4/2025), di ruang kerjanya.
Dipimpin langsung oleh Ketua DPD BePro Kaltim Muhammad Syafii, audiensi ini dihadiri jajaran pengurus inti seperti Sekjend Riko Samosir, Waketum II Arianto, dan Wabendum Dwiki Ramadhan. Hadir pula Dewan Pembina Ali Irfani, Agung Wibisono, Shay Darsono, Dewan Pakar Herman A. Hasan, serta Ketua DPC Samarinda Dicky Paembonan.
Namun pertemuan ini bukan sebatas silaturahmi biasa. BePro datang dengan misi besar: memperkenalkan program kerja strategis, menyatakan dukungan penuh terhadap program Gratispol dan Jospol yang digagas Gubernur-Wagub, serta mengusulkan pengangkatan H. Seno Aji sebagai Ketua Dewan Penasehat BePro Kaltim.
“BePro tidak hadir hanya untuk eksis. Kami membawa amanah perubahan. Kami percaya, generasi muda harus masuk ke jantung pembangunan—bukan sekadar penonton, tapi penggerak,” tegas Syafii dalam penyampaiannya.
BePro juga menyatakan siap menjadi motor penggerak kampanye publik program Gratispol dan Jospol, khususnya di kalangan anak muda dan komunitas kampus. Organisasi ini mengusung pendekatan kolaboratif yang tak hanya retoris, tapi siap turun ke lapangan untuk menyambungkan semangat perubahan dengan realitas masyarakat.
“UMKM, kewirausahaan, literasi sosial-politik, dan konsolidasi digital. Di situlah BePro akan bermain. Kita bukan cuma mau dikenal, tapi mau berdampak,” ujar Arianto, Waketum II BePro Kaltim.
Sebagai organisasi yang menaungi pemuda usia 17 hingga 30 tahun dari beragam latar belakang, BePro tengah membangun ekosistem gerakan anak muda yang mandiri, progresif, dan siap bersinergi.
Ketua Umum BePro Kaltim, Muhammad Syafii, menegaskan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) BePro se-Kaltim yang direncanakan digelar pada awal Juni 2025, sebelum pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada awal Juli mendatang.
“Rakerda ini momentum untuk menyatukan arah, memperkuat jaringan antar DPC, dan memastikan bahwa anak muda Kaltim siap menyongsong peran strategis di tengah pembangunan daerah dan nasional,” ujarnya penuh semangat.
Dengan audiensi ini, BePro Kaltim menegaskan satu hal: anak muda tak bisa lagi diposisikan di pinggir sejarah. Mereka sedang bergerak, dan Kaltim harus siap menerima gelombangnya.(Arianto)
Leave a Reply