Temankita.com, Samarinda- Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menyebut, Pemerintah Provinsi Kaltim sudah menerima audiensi dari perwakilan serikat pekerja jelang peringatan May Day. Pria kelahiran Semarang itu pun menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung berbagai bentuk kegiatan buruh yang bersifat positif.
“Kita sudah melakukan audiensi dengan para buruh dari Serikat Pekerja. Kita mendukung kegiatan-kegiatan yang positif dari para buruh tersebut. Mudah-mudahan mereka melakukan kegiatan yang happy,” ujar Seno Aji pada Rabu sore (30/4) di Lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim jalan Gajah Mada, Kota Samarinda.
Di tengah tren pertumbuhan ekonomi yang terus membaik, peringatan Hari Buruh Internasional, atau May Day, yang jatuh pada tanggal 1 Mei menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk mengakui kontribusi besar para pekerja.
“Pemprov Kaltim menilai buruh bagian tak terpisahkan dari denyut pembangunan daerah. Maka itu, peringatan May Day disambut positif dengan harapan para pekerja tetap semangat dalam mendukung kemajuan daerah,” katanya.
Sementara itu dalam pernyataannya, Rabu (30/4), Wali Kota Samarinda, Andi Harun, turut menyampaikan ucapan selamat pada seluruh buruh yang merayakan Hari Buruh di tanggal 1 Mei. Ia mengaitkan momentum ini dengan capaian ekonomi Kota Samarinda yang terus menunjukkan tren membaik.
“Selamat pada seluruh buruh yang merayakan Hari Buruh. Semoga Kota Samarinda selalu aman, buruhnya bahagia, seiring dengan semakin terus terjaganya perekonomian di Kota Samarinda yang terus membaik,” jelas Andi Harun.
Andi Harun menyebut pertumbuhan ekonomi Samarinda yang mencapai 8,66 persen sebagai bukti kemajuan kota yang tidak lepas dari kontribusi seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pekerja.
“Pertumbuhan ekonomi di Samarinda 8,66 persen, melebihi pertumbuhan nasional dan melebihi pertumbuhan Provinsi Kaltim. Saya sering menyebut begini, kalau saya bicara pertumbuhan ekonomi, saya bicara makro ekonomi. Belum tentu dipahami bersama, tapi kira-kira bahasa rakyatnya begini: coba cari di Samarinda ruas jalan yang tidak ada penjual nasi goreng. Rasa-rasanya semua jalan di Samarinda itu ada penjual nasi goreng,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa aktivitas ekonomi rakyat yang terus hidup menjadi tanda bahwa kota ini tumbuh secara sehat, meskipun tantangan seperti pengangguran dan kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah bersama.
“Mari kita sama-sama membangun kota ini. Mari kita membangun kota ini di mana pun dan apa pun profesi kita. Supaya kita sama-sama juga nanti insyaAllah masuk surga,” ajaknya.
Peringatan Hari Buruh tahun ini diharapkan menjadi momentum refleksi, silaturahmi, serta penegasan kembali pentingnya sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan buruh dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis di Kaltim khususnya Samarinda.
“Semua telah bekerja keras. Bukan hanya pemerintah, ada dukungan dari forkopimda serta masyarakat yang terus memberikan dukungan pada pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di kota ini. Semoga kita semakin bersinergi kedepannya,” tutupnya.(Arianto)
Leave a Reply