Pertanian Kaltim Butuh Sentuhan Anak Muda

Temankita.com, Samarinda- Sektor pertanian di Kalimantan Timur, khususnya pertanian padi, menghadapi tantangan besar karena mayoritas petani saat ini sudah berusia lanjut. Hal ini disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah, Minggu (25/5/2025).

“Program swasembada pangan, termasuk pembukaan 10.000 hektare lahan pertanian di Kutai Timur secara bertahap, butuh petani muda. Tahun ini saja Kutim membuka 1.200 hektare,” ujarnya.

Menurutnya, persoalan utama bukan hanya soal lahan, tapi rendahnya minat generasi muda pada dunia pertanian. “Yang paling utama itu bagaimana kita mendorong pemuda tidak lagi menganggap dunia pertanian itu bukan masa depan,” tegas Agus.

Ia menilai, pertanian modern harus dikenalkan lewat teknologi seperti drone, mekanisasi pembibitan hingga panen, agar menarik minat anak muda. “Anak-anak muda suka teknologi, tapi itu belum dimaksimalkan,” tambahnya.

Agusriansyah mendorong pelatihan dan edukasi alat pertanian modern agar petani muda tumbuh dan mendukung optimalisasi lahan. “Tanpa keterlibatan anak muda, pengembangan pertanian di Kaltim, khususnya Kutim, akan jalan di tempat,” pungkasnya.(Arianto)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *