TemanKita com, BERAU – Warga perumahan Jokowi jalan poros km 7 kampung Labanan Makmur kecamatan Teluk Bayur mengaku resah dan khawatir akibat adanya aktivitas bongkar kayu yang diduga ilegal logging di daerahnya.
Sugiman yang ditemui media mengatakan bahwa penumpukan kayu yang diduga sebagai ilegal ini sudah sering terjadi. Dan kayunya ditumpuk disekitar lokasi perumahan Jokowi, diduga kayu ini dijual di wilayah Kutim dan Samarinda serta dikirim ke Surabaya melalui pelabuhan di jalan Ahmad Yani kecamatan Tanjung Redeb.
Lanjut dia Aktivitas ilegal logging dikawasan perumahan Jokowi ini. Ia berharap agar aparat kepolisian atau kehutanan bertindak agar kayu-kayu yang diduga diambil di hutan kabupaten Berau. Agar keberlanjutan lingkungan hidup dan hutan di wilayah Berau dapat terjaga, selain itu akibat pembabatan hutan ini dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup.
Ia juga menuturkan kegiatan bongkar kayu ini dilakukan pada malam hari, ilegal logging telah meresahkan masyarakat, baik masyarakat yang disekitar perumahan Jokowi kampung Labanan Makmur maupun masyarakat perkotaan, bahkan ini menjadi ancaman bagi masa depan warga masyarakat kabupaten Berau. Baik itu berupa ancaman banjir dan tanah longsor, udara panas dan lain lain akan terus terjadi, apabila hal ini tidak dibendung bersama.
Oleh karena itu, pihak kepolisian dalam hal ini lokasi tumpukan kayu masuk wilayah Polsek Teluk Bayur, pemerintah beserta kehutanan dan unsur lainnya perlu bersikap tegas dan serius memberantas illegal logging ini, kalau tidak dimulai dari sekarang, maka kedepan akan semakin sulid serta ancaman semakin besar, hari ini pemerintah boleh bersantai – santai karena belum begitu merasakan dampak nya, tapi beberapa tahun yang akan datang, pemerintah atau orang orang yang tinggal di sekitar akan merasakan juga dampak dari illegal logging ini. (Bram)
Leave a Reply