Temankita.com, BALIKPAPAN – Pemprov Kalimantan Timur memastikan program pendidikan Gratispol untuk 25 ribu mahasiswa kurang mampu berjalan akuntabel dan tidak tumpang tindih dengan program lain, seperti Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT).
“Kami pastikan mahasiswa yang sudah menerima beasiswa lain tidak dapat ganda. Koordinasi intensif terus dilakukan dengan Disdik,” ujar Kepala Biro Kesra Kaltim, Dasmiah, Kamis (19/6/2025).
Ia menegaskan Gratispol bukan pengganti BKT, melainkan program tambahan. Dana pendidikan disalurkan langsung ke rekening orang tua melalui kerja sama perguruan tinggi.
Pengawasan dilakukan oleh Inspektorat dan BPKP, serta laporan akademik mahasiswa wajib diberikan tiap semester.
Selain pendidikan, Pemprov juga meluncurkan program perjalanan religi lintas agama bagi penjaga rumah ibadah, usai pemulangan jemaah haji. Destinasi meliputi Vatikan, Yerusalem, India, dan Thailand.
“Kalau ada kampus yang masih menarik biaya, silakan laporkan. Kami akan tindak tegas,” tegas Dasmiah.(Artha)
Leave a Reply