TemanKita com, BERAU – Masyarakat di Kecamatan Segah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim),berharap adanya fasilitas pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Mereka harus mengeluarkan biaya yang besar untuk menyekolahkan anak – anak mereka di Kecamatan Teluk Bayur dan Kecamatan Tanjung Redeb sebagai dengan jarak tempuh 3 jam. Belum lagi biaya kost, makan dan keperluan sekolah.
Pemkab Berau atau Dinas Pendidikan Kaltim sekiranya dapat memberikan bantuan pembangunan SMA di Kecamatan Segah. “Warga yang tinggal di wilayah kecamatan Segah yang kampungnya ke kampung lain cukup berjauhan. Para orang tua yang menyekolahkan anaknya di luar kecamatan Segah, mereka mengeluarkan biaya yang besar untuk menyekolahkan anak – anak mereka di pusat kecamatan Tanjung Redeb, Teluk Bayur, Sambaliung dan Gunung Tabur dengan jarak tempuh yang lumayan jauh yakni 3 jam.
Camat Segah Noor Alam yang ditemui Media TemanKita com di kecamatan Segah mengatakan kebutuhan SMA di wilayah mereka sangat diperlukan. Banyak kepala keluarga yang mengadu tidak sanggup membiayai sekolah anak – anaknya karena membutuhkan biaya besar.
Dijelaskan dia, jarak tempuh dari Kecamatan Segah menuju pusat kota membutuhkan waktu 3 jam. Belum lagi warga yang tinggal di beberapa kampung di wilayah kecamatan Segah yang harus menempuh perjalanan lewat arung jeram bisa menempuh perjalanan 5 jam. Para pelajar tidak mungkin menempuh perjalanan pulang pergi untuk sekolah. Karena sebagian anak-anak mereka yang sekolah SMA ada yang ngekos dan sebagian lainnya mereka pulang pergi. Akses menuju pusat kecamatan juga saat ini sudah lancar. Selain jalanan juga sudah rata. Cuma banyak juga ditemukan jalan yang belum beraspal dan dikelilingi hutan serta perkebunan sawit.
“Harus diakui, kondisi jalan di Kecamatan Segah sudah ada perbaikan dari Pemkab Berau. Belum lagi, sisi jalan yang kadang terdapat jurang dan melewati hutan belantara. Kasihan anak – anak kalau mau PP,” kata Noor Alam.
“Kami sangat berharap agar Pemkab Berau, anggota DPRD Berau dan Dinas pendidikan Kaltim dapat mendengarkan keluhan kami. Jika dibangun SMA di wilayah Kecamatan Segah, otomatis warga yang berada di sejumlah kampung di wilayah kecamatan Segah tidak lagi menyekolahkan anak-anaknya di kecamatan-kecamatan Tanjung Redeb, Teluk Bayur, Sambaliung dan Gunung Tabur.”jelas Noor Alam. (Bram)
Leave a Reply