TemanKita com, BERAU – Anggota DPRD Kabupaten Berau, Sakirman A,Md kembali melaksanakan agenda Reses II Tahun Anggaran 2025. Kali ini, ia menyambangi warga Kampung Buyung-Buyung dan Dusun Radak, Kecamatan Tabalar, untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.
Dalam kesempatan tersebut, Sakirman menegaskan dirinya tidak ingin melupakan asal-usul dan amanah yang diberikan oleh masyarakat Dapil 4.

“Saya ini dulunya berasal dari bawah, jadi sangat berdosa ketika setelah menjadi wakil rakyat saya melupakan masyarakat di Dapil 4. Oleh karena itu saya berharap agar masyarakat Kampung Buyung-Buyung yang merupakan salah satu kampung penghasil beras, dapat mengeluarkan aspirasinya,” ujar Sakirman.
Ketua Adat Kampung Buyung-Buyung, Sadat, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Sakirman yang konsisten membantu masyarakat. Menurutnya, banyak bantuan telah terealisasi, mulai dari sektor pertanian, nelayan, hingga pembangunan jalan dan pengaspalan gang di RT 7, RT 8, dan RT 9.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat, Andi Ara, mengusulkan pelebaran sungai Kampung Buyung-Buyung sepanjang 1 km dengan lebar 30 meter. Sakirman merespons dengan menyampaikan bahwa pada tahun ini jalan poros kampung sudah masuk rencana pengerjaan, serta mengingatkan agar bantuan yang sudah terealisasi dapat dijaga bersama.
Usai dari Buyung-Buyung, Sakirman melanjutkan perjalanan ke Dusun Radak dengan menempuh jalur sungai menggunakan kapal sekitar setengah jam. Meski banyak warga setempat tidak memilihnya, Sakirman tetap hadir untuk menampung aspirasi mereka.

Di Dusun Radak, warga menyampaikan sejumlah persoalan, di antaranya terkait keberadaan bidan yang sering tidak ada di tempat, keterbatasan jaringan listrik, serta kebutuhan akan bantuan profil.
RT Dusun Radak, Hendra, menambahkan harapan masyarakat terhadap bantuan tenaga surya komunal, lampu penerangan jalan, pembangunan dermaga induk, serta gedung serbaguna berukuran 15×20 meter.

Menanggapi hal tersebut, Sakirman menegaskan dirinya akan memperjuangkan aspirasi itu, terutama yang berkaitan dengan layanan kesehatan, pembangunan dermaga, serta penyediaan listrik tenaga surya sebagai kebutuhan dasar warga Dusun Radak.
“Aspirasi yang disampaikan hari ini akan saya perjuangkan agar bisa segera ditindaklanjuti pemerintah daerah. Reses bukan hanya sekadar menyerap informasi, tetapi harus menjadi pintu masuk untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Leave a Reply