Razia Gabungan di Rutan Tanjung Redeb: Sinergi TNI-Polri dan Pemasyarakatan Perkuat Deteksi Dini Gangguan Keamanan

TemanKita.com — Dalam rangka menindaklanjuti perintah langsung Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Tanjung Redeb melaksanakan razia gabungan bersama aparat penegak hukum (APH) pada Sabtu dini hari (11/10).

Kegiatan ini melibatkan unsur Polres Berau, Kodim 0902 Berau, Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur, serta petugas pemasyarakatan Rutan Tanjung Redeb.

Razia dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Tanjung Redeb, Yudhi Khairudin, bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Danur Tri Gonggo. Sebelum pelaksanaan, seluruh personel mengikuti apel bersama untuk menerima arahan dan memastikan kegiatan berjalan sesuai prosedur dengan tetap menjunjung tinggi prinsip humanis dan profesional.

Fokus pemeriksaan dilakukan di sejumlah blok hunian warga binaan. Tim gabungan menyisir setiap kamar secara menyeluruh guna mencari barang-barang terlarang seperti telepon genggam, senjata tajam, obat-obatan terlarang, serta benda lain yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam Rutan.

Dari hasil razia, petugas menemukan beberapa barang yang tidak diperbolehkan, antara lain kabel, logam kecil, dan alat rakitan sederhana. Seluruh temuan tersebut langsung diamankan untuk proses pendataan dan pemusnahan sesuai ketentuan yang berlaku.

Kepala Rutan Tanjung Redeb, Yudhi Khairudin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari tiga kunci Pemasyarakatan Maju, yakni deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan narkoba, serta sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergitas antara Rutan Tanjung Redeb dengan TNI dan Polri dalam menjaga keamanan serta menciptakan lingkungan pembinaan yang kondusif. Kami terus berkomitmen melaksanakan arahan Dirjenpas untuk memperkuat deteksi dini dan menjaga integritas petugas,” ujar Yudhi.

Razia gabungan berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta Rutan Tanjung Redeb yang bersih dari barang terlarang, aman, serta mendukung proses pembinaan warga binaan menuju pemasyarakatan yang lebih baik.

(Laporan: M. Syah | Editor: Bram)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *