Temankita.com, Samarinda- Tercatat sebanyak 24 bakal calon (Bacalon) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kaltimyang menyerahkan syarat minimal dukungan, terhitung sejak hari terakhir 29 Desember 2022 tahun lalu. Nantinya 24 Bacalon tersebut akan melalui tahap selanjutnya, yakni verifikasi administrasi (Vermin) di tanggal 4 Januari dan verifikasi faktual (Verfak) di tanggal 6 Januari 2022
Hal itu dijelaskan Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, Mukhasan Ajib, Minggu (1/1/2023).
“Para Bacalon baru menyerahkan syarat minimal dukungan 2.000 KTP, selanjutnya mereka akan dilakukan Vermin dan Verfak di masing-masing KPU Kabupaten dan Kota, dan apabila sudah memenuhi syarat, baru mereka bisa maju sebagai calon DPD,” ucapnya.
Apakah bisa calon DPD yang sudah terdaftar ini ke depannya gugur dan alasannya apa? Ajib menjelaskan, hal itu tentu saja bisa karena itulah gunanya Vermin dan Verfak.
“Bisa saja itu terjadi apabila saat Vermin ditemukan ganda dukungan internal dan eksternal, dan saat Verfak ternyata si pemilik KTP tidak mendukung si Bacalon DPD, maka dukungannya dinyatakan gugur dan tidak memenuhi syarat (TMS),” pungkasnya.
Berikut daftar 24 Bacalon anggota DPD Kaltim yang akan mengikuti Vermin:
1. Nanang Sulaiman – 2.145 dukungan dari 10 kabupaten/kota
2. Rendi Susilo Ismail – 2.807 dukungan dari 8 kabupaten/kota
3. Emir Moeis – 2.785 dukungan dari 8 kabupaten/kota
4. Naspi Arsyad – 3.149 dukungan dari 10 kabupaten/kota
5. Marthinus – 3.003 dukungan dari 8 kabupaten/kota
6. Zainal Arifin – 2.091 dukungan dari 10 kabupaten/kota
7. Abdul Jawad Sirajuddin – 2.313 dukungan daei 6 kabupaten/kota
8. Aji Mirni Mawarni – 2.026 dukungan dari 9 kabupaten/kota
9. Yulianus Henock Sumual – 2.525 dukungan dari 10 kabupaten/kota
10. Andi Sofyan Hasdam – 4.309 dukungan dari 9 kabupaten/kota
11. Sinta Rosma Yenti – 2.476 dukungan dari 7 kabupaten/kota
12. Kamal Harpa – 2.122 dukungan dari 8 kabupaten/kota
13. Jafar Abdul Gaffar – 2.155 dukungan dari 10 kabupaten/kota
14. Doddy Rondonuwu – 2.109 dukungan dari 8 kabupaten/kota
15. Muhammad Fathur Rahman Al Kutai – 2.222 dukungan dari 10 kabupaten/kota
16. Habib Ahmad Bahasyim – 2.400 dukungan dari 7 kabupaten/kota
17. Soedarmo – 2.472 dukungan dari 9 kabupaten/kota
18. A. Zaldy Irza Pahlevi Abdurrasyid – 2.060 dukungan dari 8 kabupaten/kota
19. Andi Fathul Khair – 2.208 dukungan dari 8 kabupaten/kota
20. Anita Kurnia Ilahi – 2.029 dukungan dari 10 kabupaten/kota
21. Bambang Susilo – 2.004 dukungan dari 5 kabupaten/kota
22. Sumadi – 2.003 dukungan dari 8 kabupaten/kota
23. Fahrur Razi – 2.528 dukungan dari 9 kabupaten/kota
24. Ahmad Rosyidi – 2.320 dukungan dari 7 kabupaten/kota.(AS)
Leave a Reply