Temankita.com, Samarinda-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) direncanakan akan memberikan reward berupa penghargaan bagi Kabupaten dan Kota yang mampu mengembangkan komoditi penyumbang inflasi pada bulan Juni 2023 mendatang.
Seperti diketahui Provinsi Kaltim mampu mengendalikan inflasi hingga bulan Januari 2023, yakni mencapai 0,43 persen. Pengendalian ini juga disebabkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang terus membaik, terutama pengembangan pelaku UMKM dan petani yang sukses memproduksi pertaniannya.
“Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura dapat memikirkan dan menilai mana daerah yang telah sukses mengembangkan komoditi penyumbang inflasi. Kita akan berikan reward pada Hari Krida Pertanian tahun ini,” ucap Sekprov Kaltim, Sri Wahyuni baru-baru ini.
Menurut Sri, saat ini sudah ada sejumlah daerah yang telah mengembangkan komoditi tersebut. Contohnya Kabupaten Paser yang telah mengembangkan bawang merah. Selanjutnya, daerah lagi yang siap mengembangkan komoditi lainnya seperti cabai maupun komoditi lainnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan adanya motivasi pemberian reward ini, setidaknya dapat memberikan insentif bagi masyarakat maupun pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengendalikan inflasi di masing-masing daerah.
“Sementara, bagaimana mendistribusikan hasil produksinya, maka semua pihak dapat bekerjasama. Apalagi, kondisi ini tentu harus didukung akses transportasi termasuk ketersediaan bahan bakar minyak atau BBM. Makanya, PT Pertamina juga kita minta bisa terlibat dalam pengendalian inflasi di daerah,” pungkasnya. (AS)
Leave a Reply