Temankita.com, Samarinda-Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud angkat bicara terkait kejadian perang sarung yang menyebabkan seorang bocah SD nyaris kehilangan matanya.
Menurut Rahmad, Pemkot Balikpapan termasuk kepolisian sudah mengambil langkah untuk menyikapi persoalan tersebut.
Namun untuk meminimalisir kejadian serupa agar tidak terulang kembali, pihaknya meminta kepedulian semua pihak untuk terlibat.
Karena baik Pemkot maupun Kepolisian tidak mungkin bisa memantau 24 jam seluruh kejadian yang ada di masyarakat.
“Pemerintah sudah mengambil langkah-langkah, termasuk juga dengan pihak kepolisian. Sekali lagi, saya sampaikan pemerintah termasuk juga kepolisian, dalam hal ini aparat kita tidak mungkin bisa meminimalisir itu semua kejadian yang ada di masyarakat tanpa keterlibatan masyarakat,” kata Rahmad kepada wartawan, Selasa (4/4/2023).
Hal ini memerlukan kesadaran dari seluruh pihak mulai dari LPM, camat, lurah, RT, terkadang juga kepada orang tua itu sendiri.
Karena Balikpapan ini penduduknya banyak, tidak mungkin melakukan tanpa keterlibatan semua pihak untuk menjaga.
Bukan berarti pemerintah mau melepaskan diri, tapi kalau tidak sama-sama saling mencegah, bukan hanya perang sarung bisa saja muncul yang lainnya.
“Tapi bisa kita antisipasi. Dengan kepedulian kita semua. Pemerintah itu kan hanya mengeluarkan regulasi, mengawasi dan menjaga, tidak 24 jam yang tahu itu kita sendiri di tempat kita masing-masing,” ucapnya. (AS)
Leave a Reply